PR DEPOK – Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum lama ini turut memberikan pernyataan soal rencana pemindahan ibu kota negara ke Pulau Kalimantan.
Seperti diketahui, pemerintah telah menyiapkan rencana dan telah memutuskan bahwa ibu kota negara ke depan bukan lagi di Jakarta tetapi di Kalimantan.
Seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan akun Twitter @MardaniAliSera pada 7 Januari 2022 Mardani Ali Sera mengatakan bahwa negara tidak boleh tunduk pada kalangan tertentu saja.
“Negara tidak boleh kalah oleh para oligarki,” kata Mardani.
Baca Juga: Venezia vs AC Milan di Liga Italia: Jadwal, Prediksi Susunan Pemain, dan Link Live Streaming
Menyoal itu, Mardani Ali Sera mengatakan bahwa kelompok tersebut hanya mengedepankan kepentingan sesaat saja.
“Yang hanya kepentingan sesaat akan memindahkan ibukota,” tutur Mardani.
Namun, Mardani Ali Sera menyayangkan bahwa pemindahan ibu kota negara tersebut hanya akan menimbulkan kerusakan saja nantinya.
Baca Juga: Berurai Air Mata, Ini Harapan Lesti Kejora pada Baby L: Mudah-mudahan Kamu Bisa Membanggakan...
Politisi PKS itu mengatakan bahwa hutan-hutan di Kalimantan tidak akan lagi terawat hingga akhirnya menimbulkan banjir.
“Dengan merusak hutan lalu menciptakan banjir baru di Kalimantan,” ujarnya.
Oleh sebab itu, Mardani Ali Sera tetap mendukung Jakarta sebagai ibu kota negara agar Kalimantan tetap terlindungi kelestarian alamnya.
“Lindungi Kalimantan Dukung Jakarta Tetap Ibu Kota Negara #JakartatetapIKN,” katanya.
Seperti diketahui, hutan di Kalimantan sendiri terkenal dengan sebutan paru-paru dunia lantaran hamparan hutannya yang begitu luas.
Dia kembali menegaskan untuk menghentikan perusakan hutan dengan dalih pemindahan ibu kota negara.***