Covid-19 Melonjak, Luhut Binsar Belum Isyaratkan Pengetatan: Belum 500 Kasus Omicron

11 Januari 2022, 08:32 WIB
Luhut Binsar belum beri isyarat soal PPKM, meski Covid-19 tengah melonjak, tetapi menyebut belum 500 kasus Omicron. /Instagram/@luhut.pandjaitan/

PR DEPOK - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan nampaknya belum memberikan isyarat akan pengetatan kegiatan masyarakat atau pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Adapun langkah yang diambil Luhut Binsar mengenai belum beri isyarat PPKM tersebut menjadi sorotan, mengingat saat ini kasus Covid-19 di Indonesia tengah melonjak naik.

Pada Senin kemarin, Luhut Binsar menegaskan bahwa Pemerintah belum berencana memberlakukan PPKM.

Baca Juga: Boy William Penyebab Dirinya Kehilangan Boneka yang Telah Dianggapnya Anak, Ivan Gunawan: Maksa Bikin Konten

Pada kesempatan yang sama, Luhut Binsar juga mengatakan bahwa kasus Covid-19 varian terbaru, yakni Omicron belum mencapai 500 kasus, sehingga pemerintah belum memutuskan untuk melakukan PPKM.

"Belum (diperketat), kita belum 500 kasus (Omicron)," kata Luhut Binsar seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara pada Selasa, 11 Januari 2022.

Berdasarkan data yang dirilis Satgas Covid-19 pada Minggu, 9 Januari 2022, kasus Covid-19 telah bertambah sebanyak 529 kasus baru.

Baca Juga: Persija Fokus Lanjutkan Tren Positif Saat Hadapi Persipura, Angelo Alessio: Tak Mau Anggap Enteng

Jika diakumulasikan sejak Maret 2020 lalu, kasus Covid-19 di Indonesia telah mencapai 4.266.195 kasus.

Pada konferensi pers 20 Desember 2021 lalu, Luhut Binsar telah mengungkapkan bahwa pemerintah akan mulai melakukan pengetatan PPKM apabila kasus harian positif Covid-19 mencapai 500-1.000 kasus per harinya.

Untuk tambahan kasus baru positif Covid-19 pada Minggu, 9 Januari kemarin, Luhut Binsar mengatakan 529 kasus itu adalah kasus keseluruhan, sedangkan varian Omicron baru bertambah sebanyak 300 kasus, belum mencapai 500 kasus.

"529 kasus itu tambahan seluruhnya, kalau kasus (Omicron) kan masih 300," tuturnya.

Baca Juga: Tanggapi Fenomena 'It's My Dream' Layangan Putus, Deddy Corbuzier Beri Ucapan Menohok

Saat ini, Luhut Binsar mengatakan bahwa lockdown telah dilakukan terpusat di RSDC Wisma Atlet, Jakarta bagi para pelaku perjalanan luar negeri.

Langkah tersebut diambil guna menekan penyebaran Omicron yang sejauh ini banyak tersumbang dari para pelaku perjalanan luar negeri.

"Sudah ada 'lockdown' mikro di RSDC Wisma Atlet," jelas pria berusia 74 tahun itu..

"Apakah (lockdown) nanti diterapkan di provinsi lain tergantung nanti, kan belum ada baru di sini, baru di RSDC Wisma Atlet," tegasnya.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler