Wajah Kaesang Ada dalam Snack di Pesawat Garuda Indonesia, Refly Harun: Harusnya Menghindarkan Diri

16 Januari 2022, 12:00 WIB
Kolase foto Refly Harun dan Kaesang Pangarep /Tangkapan layar/kanal YouTube Refly Harun/Instagram/kaesangp

PR DEPOK – Baru-baru ini beredar informasi yang tersebar di media sosial bahwa terdapat wajah Kaesang dalam snack di pesawat Garuda Indonesia.

Merespon wajah Kaesang yang terpampang tersebut, Dirut Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, bahwa dirinya akan menarik snack tersebut.

Hal tersebut ditenggarai oleh dugaan konflik kepentingan antara Kaesang yang merupakan anak Presiden Jokowi dengan BUMN.

Baca Juga: Disambangi Doddy Sudrajat ke Rumah, Haji Faisal Tak Izinkan Gala Sky Dibawa Pergi Jalan-Jalan

Kemunculan wajah Kaesang dalam snack tersebut, memang karena Kaesang merupakan Brand Ambassador produk tersebut.

Adapun Refly Harun sebagai pakar hukum tata negara memberikan komentarnya terkait wajah Kaesang yang ada dalam snack di Pesawat Garuda Indonesia.

Namun, Refly Harun menyoroti terlebih dahulu kepada pelaporan Ubedilah Badrun, Dosen UNJ yang melaporkan Kaesang dan Gibran ke KPK.

Refly Harun merasa bahwa pelaporan oleh Ubedilah Badrun tersebut merupakan langkah yang tepat, jika tidak, dikhawatirkan akan terjebak dalam nepotisme.

Baca Juga: Meski Sudah Kunjungi Rumah Haji Fasial, Doddy Sudrajat Akui Belum Bisa Bertemu Gala Sky karena Hal Ini

"Kalau tidak ada laporan dari Ubedilah Badrun, yang begini-begini akan terus menerus, dan nanti kita akan terjebak lagi pada pola nepotisme yang kita tolak, pengadaan ya, makanan dipasok oleh perusahaan-perusahaan yang terafiliasi dengan kekuasaan," ujar Refly Harun sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Refly Harun pada 16 Januari 2022.

Namun Refly Harun berpandangan jika hal seperti ini, Kaesang yang menjadi Brand Ambassador harus dihindari.

"Harusnya Kaesang, kemudian Gibran menghindarkan diri dari upaya-upaya perusahaan untuk menggunakan mereka sebagai brand ambassador atau iklan," kata Refly Harun.

Baca Juga: Liverpool vs Brentford di Liga Inggris: Jadwal, Prediksi Susunan Pemain, dan Link Live Streaming

Terlebih ketika produk yang Kaesang menjadi Brand Ambassadornya, masuk kedalam BUMN.

"Apalagi kemudian produknya masuk dan bekerja sama dengan BUMN, yang notabene adalah badan usaha milik negara," kata Refly Harun.

Menurut Relfy Harun, peristiwa Kaesang ini bukan masalah iri, namun lebih mengarah ke semacam kolusi atau nepotisme.

"Bukan soal iri dan tidak iri, tetapi bagaimana kita mencegah agar tidak ada yang namanya perdagangan pengaruh trading in influence, atau katakanlah semacam kolusi atau nepotisme," kata Refly Harun.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: YouTube Refly Harun

Tags

Terkini

Terpopuler