PR DEPOK - Ibu Kota Negara (IKN) baru yang dibangun di Kalimantan Timur kini telah ditetapkan dengan nama "Nusantara".
Kabar ini disampaikan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa usai mendapat konfirmasi dari Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).
Suharso menyampaikannya dalam Rapat Panitia Kerja (Panja) Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Senin, 17 Januari 2022.
Baca Juga: Rapat Paripurna DPR RI ke-13 Resmi Sahkan RUU IKN Menjadi Undang-Undang
"Saya baru mendapatkan konfirmasi dari Bapak Presiden Jokowi pada Jumat (14/1) dan beliau mengatakan Ibu Kota Negara (IKN) ini namanya Nusantara," kata Suharso.
Adapun Ketua Umum (Ketum) ProDEM, Iwan Sumule memberikan usul untuk nama Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur tersebut.
Iwan Sumule memberikan usul nama, "J-Karta, Jokowi-Karta, yakni Jokowi Karya Nyata".
"Usul: J-Karta, Jokowi-Karta.
"@jokowi Karya Nyata"," kata Iwan Sumule, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @KetumProDEMnew.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa selain kantor pusat pemerintahan yang mesti dipindahkan, kantor-kantor kedutaan negara lain juga harus dipindahkan.
"UU IKN segra disetujui @DPR_RI.
Selain Kantor Pusat Pemerintahan mesti dipindahkan, kantor² Kedutaan Negara lain pun harus dipindahkan," ujar Iwan Sumule.
Lalu, Iwan Sumule berharap semoga IKN baru nantinya, hutan tidak lagi bertambah gundul dan tidak banjir lagi.
"Semoga hutan tidak tambah gundul dan banjir lagi gegara IKN Baru," kata Iwan Sumule.
Diketahui, usual Iwan Sumule tersebut usai melihat politisi Partai Gerindra, Fadli Zon yang juga lebih dulu telah mengusulkan untuk nama IKN baru. Ia menyebut "Nusantara" tidak cocok menjadi nama Ibu Kota Negara.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Depok 19 Januari 2022: Hujan Berintensitas Ringan hingga Sedang Turun Sepanjang Hari
“Nusantara” kurang cocok jd nama ibukota baru. Nusantara punya pengertian sendiri sbg wilayah Indonesia, belum lg ada “Wawasan Nusantara"," ujar Fadli Zon, dari Twitter @fadlizon.
Ia mengusulkan agar nama IKN baru yaitu "Jokowi" saja, seperti negara Kazakhstan yang memiliki Ibu Kota bernama Nursultan, yaitu sesuai nama presidennya.
"Usul sy nama ibu kota langsung saja “Jokowi”. Sm dg ibu kota Kazakhstan “Nursultan” (dr nama Presiden Nursultan Nazarbayev”)," kata Fadli Zon.***