Indonesia Capai Kasus Tertinggi Covid-19 Sejak Oktober 2021, Simak Imbauan dari dr Reisa Broto Asmoro

PR DEPOK – Baru-baru ini, kasus konfirmasi Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Tak hanya itu, di Indonesia saat ini, kasus konfirmasi Covid-19 merupakan yang tertinggi sejak Oktober 2021.

Hal tersebut dijelaskan oleh dr Reisa Broto Asmoro selaku juru bicara pemerintah Indonesia untuk penanganan Covid-19.

Baca Juga: Gaga Muhammad Divonis 4,5 Tahun Penjara, Kakak Mendiang Laura Anna: Cukup Puas dengan Vonis

"Indonesia menghadapi kenaikan kasus konfirmasi positif dalam satu pekan belakangan, terutama dengan kasus konfirmasi positif sebanyak 1.362 orang per 18 Januari 2022,

"Ini menunjukkan bahwa kemarin merupakan angka tertinggi dalam satu hari sejak pertengahan Oktober 2021," ujar dr Reisa sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada 19 Januari 2022.

Menurut dr Reisa, peningkatan konfirmasi kasus Covid-19 di Indonesia disebabkan oleh mobilitas masyarakat yang kembali meningkat.

Baca Juga: Dorce Gamalama Minta Tolong ke Megawati Soekarnoputri, Hotman Paris: Nasib Seseorang Tak Ada yang Tau

Namun, dr Reisa juga menjelaskan jika saat ini, masyarakat mulai abai dengan protokol kesehatan, sehingga kasus konfirmasi Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

"Ingat pengalaman kita tahun lalu setelah libur Natal dan Tahun Baru, Idul Fitri di mana menyebabkan lonjakan kasus yang luar biasa," sebut dr Reisa.

Adapun arahan dari dr Reisa agar kasus konfirmasi Covid-19 di Indonesia kembali menurun adalah masyarakat wajib mematuhi protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Karier dan Keuangan Kamis, 20 Januari 2022: Cancer akan Menerima Uang dari Warisan

Terkhusus pada saat ini, varian virus baru Covid-19, Omicron, telah masuk ke Indonesia, di mana karakter penyebaran virusnya dikabarkan lebih cepat.

Untuk wilayah di Indonesia yang sudah terdapat pasien Covid-19 karena virus Omicron adalah Malang, Surabaya, DKI Jakarta, Bogor, Tangerang Selatan, Bandung, dan Medan.

"Tentunya agar tidak menyebar luas kita semua harus ikut andil dalam upaya pengendalian penularan Covid-19 terutama untuk varian ini, karena pencegahannya tetap sama, disiplin menerapkan protokol kesehatan dan vaksinasi," sebut dr Reisa.

Baca Juga: Gaga Muhammad Selain Dipenjara dan di Denda Rp10 Juta, Akan Mendapat Kurungan Tambahan Jika Lakukan Hal Ini

Dr Reisa juga mengaharapkan agar masyarakat kembali saling mengingatkan perihal penggunaan masker.

"Kita terapkan jaga jarak dan mencuci tangan dengan rutin, mengurangi mobilitas hanya untuk keperluan yang sangat penting saja," kata dr Reisa.***