PR DEPOK - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha tengah menjadi sorotan publik usai dirinya bernyanyi di sekitar area Jakarta International Stadium (JIS).
Usut punya usut, aksi Giring bernyanyi itu merupakan balasan sindiran terhadap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang beberapa waktu lalu mengundang grup band Nidji dalam rangka mengecek sound system JIS.
Lantas, aksi yang dilakukan Giring turut mendapat sorotan dari politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana.
Baca Juga: Segera Cek Saldo Kartu Keluarga Sejahtera KKS untuk Cairkan Kartu Sembako Rp2,4 Juta
Melalui cuitan di akun Twitter miliknya, Cipta Panca memberikan sindiran dengan mengatakan bahwa penonton Giring saat ini hanya menyisakan segelintir orang saja.
"Penonton loe tinggal segelintir doang bro.," tulis @panca66 seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com.
Kemudian, ia pun mengatakan apa yang dilakukan eks musisi Nidji itu dengan bernyanyi bersama beberapa warga di luar JIS telah menunjukkan dirinya sudah kehilangan kharismanya.
"Benar2 udah kehilangan kharisma," tuturnya.
Dalam unggahan video di akun Twitter milik Giring, nampak bahwa dirinya beserta warga sekitar JIS tengah bernyanyi di luar JIS.
Dalam keterangan unggahan tersebut, Giring mengatakan bahwa sound system terbaik di dunia itu ialah suara rakyat, bukan proyek yang bernilai triliunan.
Maksudnya itu diduga bertujuan untuk menyindir balik Anies Baswedan yang sebelumnya mengatakan penampilan Nidji saat manggung di JIS sangat spektakuler disertai suara yang merdu dan tidak sumbang-sumbang.
"Sound System Terbaik di dunia itu adalah Suara Rakyat, tidak perlu gunakan uang Triliunan.," tulis Giring di akun Twitter-nya.
Oleh karena itu, Giring melakukan aksi bernyanyi di luar JIS bersama beberapa warga sekitar untuk menegaskan bahwa masih ada sekelompok orang yang terdampak dari proyek JIS besutan Anies Baswedan.
"Sementara masih ada mereka yang terlupakan dan terpinggirkan oleh ambisi Firaun yg gemar mengundang orang terpandang di pestanya.," jelasnya.***