Menag Sebut SPAN PTKIN Semakin Berhasil, Yaqut Cholil: Terbukti Ratusan Ribu Pendaftar Tiap Tahun

25 Januari 2022, 10:39 WIB
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. /Dok Humas Kemenag

PR DEPOK - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, menyatakan ujian masuk perguruan tinggi Islam negeri (UM-PTKIN) melalui seleksi prestasi akademik nasional (SPAN) semakin berhasil.

Keberhasilan tersebut kata dia, terbukti dalam setiap tahun-nya ada ratusan ribu pendaftar yang mengikuti SPAN-UM PTKIN.

Namun, Yaqut Cholil mengingatkan agar PTKIN tidak semata fokus pada perluasan akses, tetapi harus berorientasi pada peningkatan mutu.

Baca Juga: Adele Meminta Maaf Lewat FaceTime kepada Penggemarnya karena Konser yang Dibatalkan

Dijelaskannya, pada 2021 lalu, tidak kurang sebanyak 280 ribu calon mahasiswa yang mendaftar.

Terdiri 182.890 pendaftar dari 11.920 sekolah melalui jalur SPAN PTKIN, dan 100.038 pendaftar melalui jalur UM- PTKIN

“Jumlah pendaftar SPAN PTKIN tiap tahun terus meningkat," ujar Yaqut Cholil, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari laman Kemenag.

Baca Juga: 15 Link Twibbon Hari Gizi Nasional 2022 dengan Desain Menarik yang Cocok Diunggah ke Media Sosial

Hal ini setidaknya menjadi penanda bahwa upaya perluasan akses yang dilakukan Kementerian Agama berhasil, terangnya.

“SPAN UM PTKIN sangat strategis, sebagai tahap awal mendapatkan calon-calon mahasiswa terbaik, kata Yaqut Cholil.

"Karena itu seleksi mahasiswa ini menjadi sarana peningkatan mutu PTKIN," ujarnya, menambahkan.

Baca Juga: Lansia yang Tewas Dikeroyok Tak Pulang Seharian, Keluarga Syok Dikabari Polres Sudah Meninggal

Menurutnya, kualitas PTKIN, bisa dilihat dari output-input atau lulusan yang dihasilkan. Publik bisa menilai seberapa besar PTKIN memiliki dampak bagi kehidupan.

"Tidak hanya bagi negara bangsa, tapi juga peradaban dunia," ungkap Yaqut Cholil.

Sementara itu, ketua panitia SPAN-UM PTKIN yang juga rektor UIN Walisongo Semarang, Imam Taufiq menjelaskan, bahwa pola penerimaan mahasiswa baru pada UIN/IAIN/STAIN atau PTN dengan program studi keagamaan dilakukan secara nasional dan bentuk lain.

"Pola seleksi secara nasional disebut SPAN-PTKIN dan pola seleksi bentuk lain yang dilakukan secara bersama disebut UM-PTKIN," jelasnya. ***

Editor: Imas Solihah

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler