PR DEPOK - Belum lama ini, PT Jakarta Propertindo (JakPro) mengumumkan di situs resminya bahwa tender proyek pembangunan lintasan balap Formula E di Ancol, Jakarta Utara, gagal terlaksana.
Saat dikonformasi mengenai pengumuman tender pembangunan lintasan Formula E yang gagal, Direktur Jakpro Gunung Kartiko Gunung tidak memberikan jawaban yang spesifik.
Hal ini kemudian menarik sejumlah kalangan untuk memberikan tanggapan, termasuk salah satunya Juru Bicara PSI Sigit Widodo.
Dalam tanggapan yang diunggah melalui akun Twitter pribadinya, Sigit mempertanyakan alasan tender lintasan ajang balap Formula E tersebut gagal terlaksana.
"Kenapa pembangunan lintasan Formula E gagal tender, Pak @aniesbaswedan? Bukankah kegiatannya tinggal empat bulan lagi?" kata Sigit seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Selasa, 25 Januari 2022.
Masih di cuitan yang sama, politisi PSI ini kemudian juga mempertanyakan nasib uang yang sudah masuk untuk biaya Formula E.
"Uang rakyat Rp 560 miliar bagaimana nasibnya @jakprogroup @psi_id @Giring_Ganesha @ASastroamidjojo @kokokdirgantoro @Uki23 @GunRomli @aryobimmo @andrewenas," pungkasnya di akhir cuitan.
Baca Juga: Aturan Terbaru Masuk Mall di Jakarta, Rumah Makan dan Bisokop Boleh Buka dengan Syarat Ini
Sebelumnya, dalam rapat bersama Komisi B DPRD DKI Jakarta hari ini, Direktur Pengelolaan Aset PT JakPro Gunung Kartiko menyampaikan sponsor pendanaan Formula E belum secara resmi dibuka.
Kendati demikian, Gunung Kartiko menyebut bahwa sudah ada beberapa sponsor yang berminat.
Saat dikonfirmasi mengenai pengumuman tender yang gagal di situs Jakpro, Gunung tidak memberikan jawaban yang spesifik.
Gunung mengaku ada sponsor yang tertarik, tetapi baru sekadar menyampaikan pernyataan lisan yang tidak bisa dipublikasikan.
Seperti diketahui, PT Jakarta Propertindo (JakPro) membuka lelang pekerjaan jasa rancang proyek pembangunan lintasan balap Formula E pada 5 Januari hingga 6 Januari 2022.
Namun hingga hari ini, belum ada satupun sponsor yang resmi bergabung dalam pendanaan Formula E.***