Rincian 6 Program Jokowi Hadapi Corona, dari Listrik Gratis hingga Keringanan Kredit

31 Maret 2020, 18:20 WIB
ILUSTRASI virus corona.* /PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo mengumumkan beberapa paket bantuan yang sudah disiapkan untuk masyarakat terdampak pandemi virus corona.

Terdapat enam paket program jaring pengaman sosial sebagai upaya menekan dampak pandemi virus corona.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam keterangan persnya di Istana Bogor, Selasa 31 Maret 2020 yang dilakukan secara virtual. Ia mengatakan bahwa penyiapan bantuan itu diprioritaskan untuk masyarakat lapis bawah.

Baca Juga: DPR Usulkan PLN Beri Insentif ke Pelanggan Selama Tanggap Darurat

1. Program Keluarga Harapan

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara, paket pertama adalah Program Keluarga Harapan (PKH).

Dalam program itu, jumlah penerima yang semula dari 9,2 juta keluarga naik menjadi jadi 10 juta keluarga penerima manfaat. Besaran manfaatnya akan dinaikkan menjadi 25 persen.

“Misalnya ibu hamil naik dari Rp 2,4 juta menjadi Rp3 juta per tahun, komponen anak usia dini Rp 3 juta per tahun, penyandang disabilitas Rp 2,4 juta per tahun, dan kebijakan ini efektif April 2020,” kata Jokowi.

Baca Juga: Seorang ODP Asal Tebet Kabur dari Rumah Diduga Stres

2. Kartu Sembako

Paket Kedua adalah kartu sembako. Jumlah penerimanya akan dinaikkan menjadi 20 juta penerima manfaat dan nilainya naik 30 persen dari Rp 150.000 menjadi Rp 200.000. paket itu akan diberikan selama 9 bulan.

3. Kartu prakerja

Paket ketiga adalah kartu prakerja yang anggarannya dinaikkan dari Rp 10 triliun menjadi Rp 20 triliun.

“Jumlah penerima manfaat menjadi 5,6 juta orang, terutama untuk pekerja informal dan pelaku usaha mikro dan kecil yang terdampak Covid-19 dan nilai manfaatnya adalah Rp 650.000 sampai Rp 1 juta per bulan selama empat bulan ke depan,” katanya.

Baca Juga: 115 Jalan di Jawa Timur Akan Ditutup, Cegah Penularan Virus Corona

4. Penurunan tarif listrik

Paket keempat terkait tarif listrik untuk pelanggan listrik 450 VA yang jumlahnya sekira 24 juta pelanggan, akan digratiskan selama tiga bulan ke depan yaitu April, Mei, dan Juni 2020.

Sementara untuk pelanggan 900 VA yang jumlahnya sekitra 7 juta pelanggan akan didiskon 50 persen atau membayar separuh untuk April, Mei, dan Juni 2020.

5. Operasi pasar dan logistik

Untuk mengantisipasi kebutuhan pokok, pemerintah mencadangkan Rp 25 triliun untuk operasi pasar dan logistik.

6. Keringanan pembayaran kredit

Ada keringanan pembayaran kredit bagi para pekerja informal, baik ojek online, sopir taksi, UMKM, nelayan, dengan penghasilan harian dan kredit di bawah Rp 10 miliar.

“OJK telah menerbitkan aturan mengenai hal tersebut dan mulai berlaku April ini. Telah ditetapkan tidak perlu datang ke bank atau perusahaan leasing, cukup melalui email atau media komunikasi digital, seperti WhatsApp, saya rasa itu,” katanya.***

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler