Korupsi Makin Merajalela, Gus Umar Sentil Jokowi: Bukannya Pro Pemberantasan Korupsi?

28 Januari 2022, 16:50 WIB
Tokoh NU Gus Umar menyentil Presiden Jokowi yang diketahui pro pemberantasan korupsi namun kasus korupsi semakin merajalela di masa kepemimpinannya. /Instagram.com/@umar_hasibuan70./

PR DEPOK - Kasus korupsi yang menyengsarakan rakyat Indonesia semakin subur dan merajalela.

Hal itu terbukti dengan tercatatnya tujuh belas kasus yang terciduk saat Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK selama dua tahun masa kepemimpinan Firli Bahuri.

Atas hal tersebut, Direktur Gerakan Perubahan Muslim Arbi menyatakan bahwa Indonesia sedang butuh pemimpin antikorupsi untuk maju di Pilpres 2024 mendatang.

Pernyataan Arbi soal Indonesia butuh pemimpin anti korupsi lantas ditanggapi oleh tokoh NU Gus Umar Hasibuan atau yang akrab disapa Gus Umar.

Baca Juga: Berjuang Melawan OCD, Aliando Akui Sempat Hampir Ingin Bunuh Diri

Gus Umar melalui akun Twitter pribadinya kemudian melontarkan komentar menohok yang ditujukan pada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Wah salah nih beritanya. Bukannya pak jokowi pro pemberantasan korupsi?" ujar Gus Umar sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @umar_hasibuan_7.

Cuitan Gus Umar.

Diberitakan sebelumnya, Arbi selaku Direktur Gerakan Perubahan Muslim, mengatakan bahwa pemimpin itu harus mempunyai komitmen kuat untuk antikorupsi, sehingga pelayanan rakyat maksimal dan rakyat sejahtera.

Baca Juga: Komentari Calon Pemimpin IKN, Roy Suryo: Cacat Hukum, Kenapa Miskin Figur?

Arbi lantas menyebut salah satu nama tokoh antikorupsi yang sedang naik daun saat ini, yakni Ketua KPK Firli Bahuri.

Firli Bahuri, kata Arbi, merupakan contoh kerja nyata dalam pemberantasan korupsi yang membuat nama purnawirawan polri bintang 3 itu mulai harum di masyarakat.

Menurut Arbi, Firli Bahuri bakal semakin dielukan rakyat apabila berhasil menuntaskan berbagai kasus korupsi besar.

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Mardani Ali Sera Inginkan Kualitas Pilkada Terjamin

Adapun salah satu kasus korupsi besar yakni dugaan korupsi yang diduga turut melibatkan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Penuntasan kasus besar ini, katanya melanjutkan, pasti mengundang simpati, apresiasi dan dukungan publik atas Firli Bahuri di Pilpres 2024.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @umar_hasibuan_7

Tags

Terkini

Terpopuler