DKI Jakarta Catat 118 Tenaga Medis Terinfeksi Virus Corona

7 April 2020, 07:48 WIB
Tenaga Medis DKI Jakarta /Istimewa

PIKIRAN RAKYAT - Pasca satu bulan sejak kasus Virus Corona atau COVID-19 pertama di Indonesia dikonfirmasi, DKI Jakarta masih dinobatkan sebagai provinsi dengan jumlah pasien positif pandemi terbanyak, yakni 1.232 orang.

Hingga Senin, 6 April 2020 Juru Bicara untuk Pemerintah terkait Virus Corona Achmad Yurianto mencatat 2.491 kasus positif COVID-19 di seluruh Indonesia, dengan 192 orang diantaranya telah sembuh, dan 209 lainnya meninggal dunia.

Dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Antara dari 260 juta lebih penduduk, Indonesia baru melakukan tes virus corona PCR kepada 11.242 orang.

Baca Juga: KABAR BAIK, 38 Pasien Positif Virus Corona di Jatim Dinyatakan Sembuh

Hasilnya 80 persen diantaranya atau sekitar 8.000 orang dinyatakan tidak terbukti positif virus corona atau COVID-19.

Sementara, 20 persen sisanya yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona tengah mendapatkan perawatan intensif termasuk 118 tenaga medis DKI Jakarta, yang baru saja dikonfirmasi positif terinfeksi virus corona.

Ketua II Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pemprov DKI Jakarta, Catur Laswanto mengatakan hingga Senin 6 April 2020 tercatat terdapat 118 tenaga kesehatan di wilayah DKI Jakarta yang terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Karyawan PHK Ramayana Depok Dipastikan Terdaftar Kartu Prakerja dan Pelatihan Kerja

"Mereka berasa dari 41 rumah sakit di DKI Jakarta. Dari jumlah itu, 20 orang telah dinyatakan sembuh," kata Catur Laswanto seperti dikutip Pikiranraykat-depok.com dari Antara.

Catur memaparkan bahwa hingga Senin, Orang Dalam Pemantauan (ODP) di DKI Jakarta berjumlah 2.531, dengan 2.013 diantaranya dinyatakan telah selesai dipantau.

Kemudian, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 2.098 orang, 1.193 diantaranya telah kembali ke rumah dalam keadaan sehat.

Baca Juga: Pemerintah Siapkan 200 Ribu Paket Sembako untuk Warga Jabodetabek

"Lalu, sampai hari ini, tes cepat (Rapid Test) di Jakarta sudah dilakukan terhadap 23.426 orang, dengan 589 orang di antaranya positif, dan langsung diarahkan untuk uji lanjutan, yaitu tes swab," ungkap Catur yang juga menjabat sebagai Asisten Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekda Provinsi DKI Jakarta.

Terkait banyaknya tenaga kerja yang positif terinfeksi virus corona, bahkan hingga gugur karena tertular virus itu dari para pasien, Pemerintah mengaku prihatin.

Dalam hal itu, Achamd Yurianto mengatakan bahwa Pemerintah akan terus berkomitmen dengan mendistribusikan Alat Pelindung Diri (APD) yang sangat dibutuhkan oleh tenaga medis ketika menangani virus corona.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler