PR DEPOK - Akdemisi Cross Culture Institute, Ali Syarief belum lama ini turut menanggapi kabar Pertamina yang pernah merugi hingga Rp11 triliun saat dipimpin oleh Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Ali Syarief mengatakan niat Ahok selaku Komisaris Utama PT Pertamina ketika pertama kali didapuk sebagai pimpinan di perusahaan pelat merah tersebut.
"Niat Komisaris itu ingin membangun Pertamina jadi Perusahaan Kelas Dunia. Apa susahnya? Orang2 pinter banyak disana kok..," tutur Ali Syarief, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @alisyarief.
Kemudian, Ali Syarief menyinggung kegagalan Ahok dalam memimpin Pertamina hingga menimbulkan kerugian hingga Rp11 triliun.
"Oalaah...malah rugi 11T?" pungkas Ali Syarief pada akhir cuitannya.
Sebelumnya, Komisaris Utama PT Pertamina Ahok mendapat sorotan publik usai mencuat kabar bahwa perusahaan BUMN itu mengalami kerugian Rp 11 triliun.
Atas kerugian yang ditimbulkan, Ahok bahkan sempat menjadi bahan pembicaraan warganet lantaran sebelumnya digadang-gadang mampu menyelamatkan Pertamina namun justru mencatat kinerja buruk.
Banyak warganet yang terkejut dengan pencapaian pria yang pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta itu.
Atas kerugian Pertamina yang mencapai Rp11 triliun, perusahaan BUMN tersebut bahkan tidak tercantum dalam daftar 500 perusahaan dengan pendapatan terbesar di dunia atau Fortune Global 500 tahun 2020 silam.
Padahal pada tahun sebelumnya, Pertamina berada di peringkat 175 dan menjadi satu-satunya perusahaan dari Indonesia yang masuk daftar Fortune.***