PR DEPOK - Humas Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya belum lama ini menanggapi pernyataan tokoh NU Gus Umar Hasibuan.
Adapun pernyataan Gus Umar, sapaan akrab pria tersebut, yakni terkait video Menko Maritim dan Investasi (Menko Marvest) Luhut Binsar Pandjaitan yang menelepon di tengah Presiden Joko Widodo yang sedang membacakan sambutan.
Seolah-olah tak sependapat dengan Gus Umar, Mustofa Nahrawardaya melalui akun Twitter pribadi @TofaTofa_id, justru mempertanyakan kevalidan tindakan Luhut.
"Apa ini 100 persen yakin sedang menelepon? Bisa jadi, sedang menerima telepon," ujar Mustofa Nahrawardaya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Minggu, 6 Februari 2022.
Baca Juga: Persib Bandung vs Bhayangkara: Beckham Putra Nyatakan Maung Bandung Siap Tempur Lagi
Sebelumnya, tindakan Luhut yang menelepon di tengah Jokowi yang sedang membacakan sambutan, mendapat sorotan publik.
Salah satu pihak yang turut menyoroti tindakan Luhut yakni tokoh NU Gus Umar Hasibuan.
Dalam sorotan yang diunggah melalui akun Twitter pribadi @UmarHasibuann_7, Gus Umar menyebut bahwa hanya Luhut satu-satunya manusia di bumi yang berani menelepon di belakang Presiden.
"Cuma opung satu-satunya manusia di muka bumi yang berani telponan di belakang presiden yang live di depan media. Apa pendapat kalian sob?" tulis Gus Umar pada Minggu, 6 Februari 2022.
Diketahui bersama, video Luhut menelepon saat Jokowi membacakan sambutan, beredar luas di media sosial.
Terkait tindakan Luhut, Jubir Menko Marvest ini lantas memberi penjelasan jika sang menteri sedang mendapat telepon dari Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin terkait laporan kondisi Covid-19 saat ini.
Jubir Luhut menyebut, hal itu memang harus dilakukan guna memberi laporan langsung kepada Jokowi sebab harus ada langkah pencegahan atau mitigasi cepat yang harus diambil.***