PR DEPOK - Politisi Partai Demokrat, Syahrial Nasution menanggapi terkait harga minyak goreng yang mahal dan menjadi langka di pasaran.
Syahrial Nasution tampak menyindir Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Muhammad Lutfi terkait minyak goreng yang langka tersebut.
Adapun Syahrial mengatakan untuk coba diperiksa ke rumah Mendag, kalau makan menggunakan catering atau masak sendiri.
"Ibu2 ngeributin minyak goreng langka. Susah barangnya. Begitu dapat, harganya mahal. Coba tolong dicek ke rumah Pak Mendag M. Lutfi, makannya pesan pakai catering atau masak sendiri?," ujar Syahrial Nasution.
Baca Juga: Hasil Studi Baru di Kanada: Kelebihan Berat Badan Dapat Mempercepat Penuaan Otak
Lebih lanjut, Syahrial mendesak Mendag untuk memberikan bocoran ke rakyat, tempat yang murah untuk membeli minyak goreng.
"Kasih bocoran sama rakyat, bisa beli minyak goreng murah dimana? Jgn cuma isunya aja yg digoreng," kata Syahrial Nasution, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @syahrial_nst.
Kemudian, Syahrial memberikan sindiran kepada Mendag Lutfi, dan mengatakan dapat salam dari istrinya dan teman-temannya, berharap semoga kelangkaan minyak goreng bisa teratasi.
"Pak @MendagLutfi dapat salam dari istri saya dan teman2nya. Semoga kelangkaan minyak goreng segera teratasi," ujar Syahrial Nasution.
Baca Juga: Sinopsis dan Daftar Pemain Drama China Why Women Love, dibintangi Jin Chen dan Wang Ji Zi
Syahrial pun menegaskan agar isu terkait minyak goreng jangan terus digoreng, karena menurutnya kasihan tukang gorengan, ladang rezekinya menjadi terhambat.
"Jgn isunya terus yg digoreng. Kasian sama abang tukang gorengan langganan kami, disitu ladang rejekinya. Btw, Ibu Bianca biasa beli migor dmn yg sesuai dg HET?," ujar Syahrial Nasution.
Lebih lanjut, Syahrial tampak meminta bantuan kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Ketua DPD DKI Jakarta, Mujiyono, karena kelangkaan minyak goreng menurutnya juga masalah stabilitas nasional.
"Cc: Pak Gub @aniesbaswedan dan Ketua DPD DKI mas @RAMujiyono. Perlu dibantu nih emak2. Biar gak bergejolak rumpiannya. Masalah stabilitas nasional juga ini hehe," kata Syahrial Nasution.***