Karyawan Sampoerna Positif Corona, Jangan Kucilkan Keluarganya

3 Mei 2020, 14:27 WIB
ILUSTRASI rokok.* /SHUTTERBUG75/PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid -19 Surabaya meminta warga tidak mengucilkan keluarga pegawai pabrik rokok PT HM Sampoerna Tbk. yang saat ini menjalani isolasi dan perawatan di rumah sakit karena dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Eddy Christijanto mengatakan, dia telah menyebar Kasatgas Linmas di 14 kelurahan untuk memantau kondisi kesehatan pegawai Sampoerna beserta keluarganya.

"Kami sampaikan kepada ketua RT dan RW untuk ikut menjaga jangan sampai keluarganya ikut terkucilkan,” kata Eddy di Surabaya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Kebun Binatang Bandung: Skenario Terburuk Dampak PSBB, Potong Rusa untuk Pakan Macan Tutul

“Karena sekarang ini, ketika di lingkungan (perkampungan) ada satu (orang yang) positif, keluarganya ikut dikucilkan," katanya.

Selain itu, kata dia, Pemkot Surabaya meminta manajemen PT HM Sampoerna untuk ikut mendukung isolasi mandiri keluarga pegawainya.

Hal itu harus dilakukan karena keluarga mereka juga termasuk ODR (orang dalam risiko) atau OTG (orang tanpa gejala) sehingga harus melakukan isolasi mandiri di rumah.

Eddy mengatakan, berdasarkan hasil tes swab, karyawan Sampoerna yang positif terjangkit virus corona hingga saat ini berjumlah 37 orang.

Baca Juga: Cek Fakta: Terpapar Virus Corona, Produk Rokok Sampoerna Akan Dimusnahkan, Simak Faktanya

Sebagian dari mereka sudah melakukan isolasi di hotel dan sisanya menjalani perawatan di dua rumah sakit rujukan di Surabaya.

Bahkan, kata dia, hingga saat ini Dinas Kesehatan Surabaya terus bekerja melakukan perawatan bagi mereka yang dinyatakan positif.

Awalnya terdapat dua karyawan Sampoerna yang positif terinfeksi virus corona dan sudah dirawat di rumah sakit. Namun, keduanya meninggal dunia.

Menindaklanjuti kasus tersebut, Tim Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur melakukan pelacakan terhadap sekira 500 karyawan Sampoerna.

Semua karyawan tersebut kemudian menjalani rapid test. Hasilnya, 98 orang dinyatakan positif.

Dari 98 orang karyawan, sebagian diisolasi di hotel di Surabaya dan lainnya menjalani rawat inap di rumah sakit karena mengalami gejala klinis Covid-19.

Direktur PT HM Sampoerna Tbk., Elvira Lianita, dalam siaran persnya mengatakan manajemen pabrik telah menghentikan sementara kegiatan produksi di pabrik Rungkut 2, Surabaya, sejak 27 April 2020 sampai waktu yang belum ditentukan.***

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler