PR DEPOK - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menjadi sorotan publik, setelah meluncurkan lagu mars dan himne lembaga antirasuah itu.
Polemik pun bermunculan setelah lagu mars dan himne KPK itu dibuat oleh istri ketua KPK Firli Bahuri, Ardina Safitri.
Bahkan, ketua KPK Firli Bahuri, memberikan penghargaan kepada istrrinya untuk lagu mars dan himne yang dibuatnya.
Baca Juga: Info Kartu Prakerja Gelombang 23 Tahun 2022: Cara Daftar, Syarat, Kuota, dan Besaran Insentifnya
Hal ini lantas menjadi sorotan mantan juru bicara KPK Febri Diansyah.
Ia menyentil dan mempertanyakan kinerja pada dewan pengawas (Dewas) yang ada di lembaga tersebut.
“Selamat siang Bapak/Ibu Dewan Pengawas KPK…Apakah masih menjalankan tugas?,” kata Febri Diansyah dalam cuitannya sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Twitter @febridiansyah, Jumat 18 Februari 2022.
Baca Juga: Info Kartu Prakerja Gelombang 23 Tahun 2022: Cara Daftar, Syarat, Kuota, dan Besaran Insentifnya
Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan, lagu mars dan himne KPK diharapkan menjadi inspirasi dalam bekerja memberantas korupsi.
"Lirik dalam lagu ini diharapkan bisa menjadi inspirasi seluruh insan KPK dalam bekerja dan menguatkan kecintaan kita pada bangsa Indonesia," kata Firli seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: Minyak Goreng Langka, Istana Salahkan Masyarakat, Ali Syarief: Siapa Rakyat yang Beli Berlebihan?
Firli menyebut, mars dan himne KPK akan semakin menambah kebanggaan setiap insan KPK dalam melaksanakan tugasnya.
Menurut Firli, mars dan himne KPK mengandung pesan dan makna mengajak insan KPK terus berbakti kepada negeri demi mewujudkan Indonesia jaya dan Indonesia bebas korupsi.
"Kebanggaan bagi seorang warga negara adalah bisa turut berbakti dan berkontribusi, sekecil apa pun, sesederhana apa pun demi ikut memajukan dan menyejahterakan bangsanya, salah satunya melalui pemberantasan korupsi," kata Ardina.***