Pemerintah Berikan Relaksasi Pada Transportasi Umum, Tagar #TerserahIndonesia Menggema

18 Mei 2020, 13:03 WIB
INDONESIA Terserah //* Instagram @dr.tirta

PIKIRAN RAKYAT – Virus Corona atau COVID-19 saat ini masih melanda negara mayoritas negara dunia tak terkecuali Indonesia.

Sejak diumumkan pertama kali pada Senin, 2 Maret 2020 silam oleh Presiden Joko Widodo hingga saat ini jumlah kasus positif Virus Corona terus mengalami peningkatan.

Sejumlah upaya telah ditempuh oleh pemerintah baik pusat maupun daerah untuk menekan laju pertumbuhan COVID-19 ini.

Baca Juga: Pemkot Depok Resmi Larang Salat Idulfitri di Masjid dan Lapangan, Berikut Panduan Ibadah di Rumah

Adapun sejumlah upaya yang telah ditempuh oleh pemerintah mulai dari social distancing, tes massal hingga Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang telah diterapkan pada sejumlah wilayah di tanah air.

Terbaru, pemerintah berencana akan melonggarkan kebijakan dimana warga yang berusia di bawah 40 tahun untuk bekerja kembali di luar rumah.

Begitu pula dengan sektor transportasi umum, pemerintah kembali mengizinkan operasional transportasi darat, laut maupun udara dengan konsep yang disebutnya sebagai ‘The New Normal’.

Baca Juga: UPDATE COVID-19 di Depok 18 Mei: Kasus Positif Tembus 418 Orang, Sementara PDP 1.366

Bergeser ke Jawa Barat, seperti diberitakan sebelumnya oleh Pikiran-Rakyat.com Pemerintah Provinsi Jawa Barat tidak akan memperpanjang PSBB yang akan berakhir pada 19 Mei mendatang.

Pascarencana ‘The New Normal’ tersebut, tagar #IndonesiaTerserah menggema di jagat media sosial Twitter.

Hingga berita ini diturunkan setidaknya tagar tersebut telah menempati urutan pertama pada urutan trending Twitter.

Baca Juga: IU Rayakan Ulang Tahunnya yang ke-27 di Lokasi Syuting Drama High

Adapun isi tagar beberapa diantaranya meliputi laporan dari pengguna media sosial yang mengunggah video dan foto sejumlah kawasan publik seperti pusat perbelanjaan kembali ramai dikunjungi.

Tagar #TerserahIndonesia yang tengah Menggema Twitter

Ajak Masyarakat Berdamai dengan COVID-19

Presiden Joko Widodo telah memberikan pernyataan terbaru terkait kasus Virus Corona di tanah air.

Baca Juga: Cek Fakta: Jenazah Anak Dikabarkan Dibiarkan Terlantar Akibat Tak Mampu Bayar, Simak Faktanya

Dirinya mengajak masyarakat berdamai dengan virus tersebut usai World Health Organization (WHO) mengkonfirmasi kemungkinan COVID-19 tidak akan pernah hilang.

Update Terakhir Kasus Positif

Sementara itu, kasus positif kasus Virus Corona di Indonesia seperti yang disampaikan oleh Juru Bicara Pemerintah Achmad Yurianto pada Minggu, 17 Mei 2020 masih terdapat penambahan sebanyak 489 orang sehingga total menjadi 17.514 orang positif.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Vaksin Flu Membuat Orang Lebih Rentan Terinfeksi Corona, Simak Faktanya

Peringatan dari WHO

Direktur Jenderal World Health Organization (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus memberikan peringatan peringatan pada negara yang melonggarkan pembatasan sosial mengenai adanya gelomvang kedua Virus Corona.

Pihaknya mencontohkan Tiongkok dan Jerman yang telah melonggarkan lockdown dan pembatasan sosial namun justru telah dilanda gelombang kedua Virus Corona.

Baca Juga: Hampir 1.000 Sampel Dilakukan Rapid Test di Depok, 23 Orang Tunjukkan Reaksi

“Di Wuhan, Tiongkok kasus pertama muncul sejak status lockdown ditiadakan, Jerman melaporkan peningkatan kasus sejak adanya pelonggaran pembatasan,” ujarnya seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Reuters.

“Kami membutuhkan setiap negara untuk menerapkan langkah-langkah kesehatan masyarakat setidaknya memiliki kesempatan menghindari gelombang kedua yang lebih besar nanti,” tuturnya.***

Editor: Billy Mulya Putra

Tags

Terkini

Terpopuler