PR DEPOK – Belum lama ini, Wakil Bupati Timor Tengah Selatan (TTS), Jhony Army Konay menampar seorang sopir ambulans.
Wakil Bupati TTS ini pun telah membenarkan bahwa dirinya telah menampar sopir ambulans bernama Yaner Sesfao into, yang melaporkannya ke kepolisian setempat.
Wakil Bupati TTS mengaku dirinya menampar sopir ambulans tersebut sebanyak sekali. Alasannya karena sikap Yaner yang dinilai tidak sopan.
Johny Army menjelaskan lagi, sopir ambulans tersebut masuk ke rumah pejabat secara tidak sopan dan duduk sejajar dengan dirinya.
Baca Juga: Vladimir Putin Beri Ancaman ke Ukraina, Status Negara Bisa Hilang jika Terus Beri Perlawanan
Menurut pembelaannya, sang sopir ambulans itu juga membangkang saat berbicara dengan dirinya di rumah jabatan Wakil Bupati TTS.
Meski demikian, Wakil Bupati TTS ini mengungkapkan bahwa tamparan yang dilakukannya kepada sopir ambulans tidak kuat dan hanya sekali.
Kabar Wakil Bupati TTS tampar sopir ambulans ini pun kemudian menjadi heboh hingga mendapat banyak respons. Salah satunya dari pendakwah Akmal Sjafril.
Baca Juga: Mulai 7 Maret Turis Asing Masuk Bali Bebas Karantina, Sandiaga Uno: Ini Tentunya Kabar Baik
Disampaikan melalui akun Twitter pribadinya, Akmal Sjafril mengaku sangat menyayangkan sikap feodal yang ditunjukkan seorang pejabat.
"Gimana kita bisa maju kalo masih berpikir feodal?" kata Akmal Sjafril, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @malakmalakmal pada Minggu, 6 Maret 2022.
Kemudian pada akhir cuitannya, Akmal Sjafril lantas menjelaskan fungsi dari pejabat seperti Bupati.
"Pejabat itu pelayan rakyat. Bukan sebaliknya," pungkas Akmal Sjafril.