PR DEPOK - Pihak Kerajaan Arab Saudi secara resmi mencabut hampir semua pembatasan berkenaan dengan pandemi Covid-19.
Aturan yang dimaksud antara lain menjaga jarak, memakai masker hingga karantina bagi pendatang yang akan dilonggarkan.
Peraturan tersebut juga berlaku di dua masjid yakni Masjid Nabawi dan Masjidil Haram.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News, meski jemaah di luar ruangan tidak diwajibkan menggunakan masker, tetapi saat berada di area masjid tetap harus memakai masker.
Keputusan tersebut diumumkan oleh sumber resmi dari Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi yang berlaku mulai Minggu 6 Maret 2022.
Selain itu, Arab Saudi tidak lagi mewajibkan para pendatang dari luar negeri untuk menjalani karantina saat kedatangan ke kerajaan.
Baca Juga: Erdogan Desak Vladimir Putin Segera Umumkan Gencatan Senjata di Ukraina
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menerima komitmen dari Putera Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman.
Saat berkunjung ke Riyadh beberapa waktu lalu, Pangeran Mohammed bin Salman menyatakan keikutsertaannya pada pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Luhut Pandjaitan mengatakan bahwa Pangeran Mohammed bin Salman juga akan bergabung dalam sovereign wealth fund Indonesia Investment Authority (INA).
Baca Juga: Cara Daftar Bansos Online 2022 Lewat HP di cekbansos.kemenaos.goo.id untuk Dapat PKH atau BPNT
"Saya makin merasa optimis ketika mendengar bahwa (beliau) ingin berkontribusi pada pembangunan IKN Nusantara," ujar Luhut Pandjaitan dikutip dari Antara.
Usai mendengar informasi tersebut, Luhut berinisiatif membentuk tim terpadu yang minggu depan akan berangkat ke Riyadh untuk menindaklanjuti komitmen tersebut.
"Saya berinisiatif untuk membentuk tim terpadu," ujar Luhut Panjaitan.
Luhut Pandjaitan mengaku telah mengenal Pangeran Mohammed bin Salman selama dua tahun terakhir.
"Cukup intens berkomunikasi meski hanya melalui pesan instan atau WhatsApp," ujarnya.
Dia juga memamerkan cendera mata yang diberikan Pangeran Mohammed bin Salman.
"Titipan tersebut berupa kiswah atau potongan kain Ka'bah dan juga replika kunci Ka'bah," ujar Luhut Pandjaitan.***