PR DEPOK - Baru-baru ini, rencana pembongkaran tiang penyangga atau pier rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) diduga akan segera dilakukan dalam waktu dekat.
Kabarnya, PT Kereta Cepat Indonesia China atau KCIC akan membongkar kembali tiang penyangga rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang ada di Purwakarta, setelah sebelumnya pembongkaran juga dilakukan pada tiang penyangga di Karawang.
Berembusnya kabar tentang akan dibongkarnya kembali tiang penyangga KCJB ini muncul usai diduga ada surat perintah yang ditandatangani oleh Direktur Utama PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi.
Baca Juga: Mengenal Hematogen, Permen Coklat Legendaris Rusia yang Cepat Menyembuhkan Luka Tentara
Terkait rencana pembongkaran tiang penyangga Kereta Cepat Jakarta Bandung ini, kader Partai Golkar, Andi Sinulingga, turut memberikan komentar.
Dalam keterangan tertulis, Andi Sinulingga mempertanyakan soal ada atau tidaknya pihak yang meminta Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK dan Polri untuk mengusut proyek KCJB.
"Untuk ini gak ada yg minta di usut KPK dan Polri?" katanya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @AndiSinulingga.
Tak hanya itu, ia pun beranggapan bahwa jika saja proyek kereta cepat itu ada di bawah kendali Anies, maka tentu pembongkaran tiang penyangga ini akan menjadi berita yang sangat heboh.
"Gak ngebayang hebohnya jika saja proyek ini dibawah kendali Anies," tutur Andi Sinulingga menambahkan.
Untuk diketahui, pada Desember 2021 lalu, sempat viral video yang menunjukkan tiang penyangga Kereta Cepat Jakarta-Bandung dirobohkan oleh tiga eskavator.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Jumat, 11 Maret 2022: Virgo, Besok akan Menjadi Kencan yang Memalukan
Pembongkaran tiang atau pier ini dilakukan setelah adanya perintah dari quality PT KCIC dan konsultan supervisi CDJO.
Pembongkaran pier dilakukan lantaran ada pergeseran alignment sehingga menyebabkan tiang kereta cepat salah koordinat.
Tak diketahui pasti ada berapa banyak tiang penyangga yang dirobohkan kala itu.***