Sindir Gubernur Diminta Bawa Air-Tanah saat Ritual Kendi Nusantara, Hendri Satrio: jika Minyak Goreng Langka

14 Maret 2022, 19:27 WIB
Hendri Satrio menyoroti soal Jokowi meminta gubernur se-Indonesia bawa air dan tanah untuk ritual 'Kendi Nusantara' di IKN. /ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.

PR DEPOK - Pendiri lembaga survei KedaiKopi, Hendri Satrio baru-baru ini turut menanggapi prosesi ritual yang dijalankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Kalimantan Timur bersama para gubernur dari 34 provinsi di Indonesia.

Dalam prosesi ritual yang disebut sebagai Kendi Nusantara tersebut, Jokowi dikabarkan meminta pada para gubernur agar membawa tanah dan air dari masing-masing daerahnya.

Hendri Satrio lantas memberikan komentar benada sindiran dengan mempertanyakan mengapa harus air dan tanah yang dibawa dari semua provinsi pada prosesi ritual Kendi Nusantara tersebut.

Baca Juga: Jokowi Kemah di Titik Nol IKN, Natalius Pigai: Ternyata Cuma Lima Gubernur yang Mau Ikutan

"Kenapa mesti tanah dan air dari semua Propinsi?" ucap Hendri Satrio, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @satriohendri pada Senin, 14 Maret 2022.

Menurut pria yang juga seorang pengamat politik, hal itu dilakukan lantaran apabila diminta membawa minyak goreng, akan berat karena keberadaan barang tersebut saat ini sedang langka.

"Sebab bila diminta Bawa minyak goreng berat, nyarinya susah, Langka Brow! #Hensat #2024Gantian," pungkas Hendri Satrio mengakhiri cuitannya.

Cuitan Hendri Satrio soal gubernur se-Indonesia diminta membawa air dan tanah dari daerahnya saat ritual 'Kendi Nusantara' di IKN.

Baca Juga: Adian Napitupulu Kritik Luhut terkait Perpanjangan Masa Jabatan Presiden, Refly Harun: Suara Oposisi

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD turut angkat bicara terkait ritual yang mengharuskan membawa air dan tanah ke lokasi IKN Nusantra.

Dalam keterangannya, Mahfud MD mengungkapkan tanah dan air yang dibawa para gubernur se-Indonesia itu melambangkan kesatuan dan keberagaman.

Dijelaskan Mahfud MD, dua kilogram tanah dan satu liter air yang dibawa oleh masing-masing gubernur, dimasukkan ke dalam Kendi Nusantara.

Baca Juga: Tak Disangka, Ternyata Ini Isi Kendi Nusantara di Titik Nol IKN

Tanah dan air itu, kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), mewakili seluruh suku dan agama di masing-masing provinsi di Indonesia.

Selain itu, Mahfud MD juga menuturkan bahwa prosesi ini akan menjadi sebuah cerita yang sangat menarik dalam 100 tahun mendatang.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Tags

Terkini

Terpopuler