Berapa Kuota Haji Indonesia 2022? Bagaimana dengan Jemaah yang Sudah Lunasi Biaya Haji tapi Tidak Masuk Kuota?

26 April 2022, 22:35 WIB
Ilustrasi haji/umrah. /Pixabay/Konevi/

PR DEPOK - Kuota haji bagi jemaah asal Indonesia tahun 2022 Masehi atau 1443 Hijriah resmi ditetapkan Kementerian Agama (Kemenag).

Ketetapan tersebut dimuat dalam Keputusan Menag (KMA) Nomor 405 Tahun 2022.

Tahun ini, kuota haji Indonesia 2022 berjumlah 100.051 dengan rincian kuota haji reguler 92.825 dan kuota haji khusus sebanyak 7.226.

Baca Juga: BSU 2022 Kapan Cair? Cek Jadwal, Syarat, dan Status Penerima BLT Subsidi Gaji di bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id

“Sebagai kelanjutan alokasi kuota haji yang diberikan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, saya telah menerbitkan KMA tentang Kuota Haji Indonesia Tahun 1443 H/2022 M"

"KMA ini selanjutnya akan menjadi pedoman seluruh jajaran Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah serta Penyelenggara Perjalanan Ibadah Haji Khusus dalam melakukan finalisasi penyediaan layanan jemaah haji Indonesia,” ujar Menag Yaqut pada Selasa, 26 April 2022 dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Sekretariat Kabinet.

Kuota haji reguler yang terdiri atas 92.246 jemaah haji dibagi lagi menjadi 114 kuota pembimbing dari unsur Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah, dan 465 kuota petugas haji daerah.

Baca Juga: Bansos PKH Lansia Tahap 2 Cair Sampai Kapan? Cek Penerima BLT Rp2,4 Juta Melalui cekbansos.kemensos.go.id

Sedangkan untuk kuota haji khusus, terdiri dari 6.664 kuota jemaah haji khusus tahun 1443 H/2022 M dan 562 kuota petugas haji khusus.

“Kuota 1443 H/2022 M diperuntukkan bagi jemaah yang telah melunasi biaya perjalanan ibadah haji 1441 H/2020 M dan berusia paling tinggi 65 tahun per tanggal 8 Juli 2022 sesuai dengan urutan nomor porsi,” tuturnya.

Jemaah haji yang sudah melunasi biaya haji tetapi tidak masuk alokasi kuota dan/atau menunda keberangkatan tahun ini akan diprioritaskan menjadi jemaah haji tahun depan.

Baca Juga: Cara Daftar Bansos BPNT 2022 secara Online dan Langsung, Dapatkan Bantuan Tunai Rp600 Ribu

“Jemaah haji yang telah melunasi biaya perjalanan ibadah haji tahun 1441 H/2020 M yang tidak masuk alokasi kuota dan/atau menunda keberangkatan pada tahun 1443 H/2022 M diprioritaskan menjadi jemaah haji pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 1444 H/2023 M sepanjang kuota haji tersedia,” kata Menag.

Berikut sebaran lengkap kuota haji reguler per provinsi tahun 1443 H/ 2022 M:

Sumatra
1. Aceh: 1.999 jemaah
2. Sumatra Utara: 3.802 jemaah
3. Sumatra Barat: 2.106 jemaah
4. Riau: 2.304 jemaah
5. Kepulauan Riau: 589 jemaah
6. Jambi: 1.328 jemaah
7. Sumatra Selatan: 3.201 jemaah
8. Kepulauan Bangka Belitung: 486 jemaah
9. Bengkulu: 747 jemaah
10. Lampung: 3.219 jemaah

Baca Juga: Info Mudik 2022: Kemenhub Usul Tiket Penyebrangan Merak-Bakauheni Lebih Murah di Siang Hari

Jawa-Bali
11. DKI Jakarta: 3.619 jemaah
12. Banten: 4.319 jemaah
13. Jawa Barat: 17.679 jemaah
14. Jawa Tengah: 13.868 jemaah
15. Daerah Istimewa Yogyakarta: 1.437 jemaah
16. Jawa Timur: 16.048 jemaah
17. Bali: 319 jemaah

Nusa Tenggara
18. Nusa Tenggara Barat: 2.054 jemaah
19. Nusa Tenggara Timur: 305 jemaah

Kalimantan
20. Kalimantan Barat: 1.150 jemaah
21. Kalimantan Tengah: 736 jemaah
22. Kalimantan Selatan: 1.743 jemaah
23. Kalimantan Timur: 1.181 jemaah
24. Kalimantan Utara: 190 jemaah

Baca Juga: Bansos Rp900.000 Cair Akhir April 2022, Cek Penerima BPNT Pakai KTP Lewat cekbansos.kemensos.go.id

Sulawesi
25. Sulawesi Utara: 326 jemaah
26. Gorontalo: 447 jemaah
27. Sulawesi Tengah: 910 jemaah
28. Sulawesi Barat: 663 jemaah
29. Sulawesi Selatan: 3.320 jemaah
30. Sulawesi Tenggara: 922 jemaah

Maluku-Papua
31. Maluku: 496 jemaah
32. Maluku Utara: 491 jemaah
33. Papua Barat: 330 jemaah
34. Papua: 491 jemaah.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Sekretariat Kabinet

Tags

Terkini

Terpopuler