PR DEPOK – Hari Ulang Tahun Jakarta atau HUT yang ke-495 akan jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022 besok.
Ulang Tahun Jakarta dipastikan akan diperingati dan dirayakan secara meriah, salah satunya lewat PRJ Kemayoran.
Namun, tak banyak masyarakat yang tahu bagaimana sejarah singkat Ulang Tahun Jakarta dan mulai kapan diperingati.
Baca Juga: Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 34 Dibuka? Simak Bocoran Estimasi Jadwal dan Cara Daftar
Untuk diketahui, Ulang Tahun Jakarta jatuh setiap 22 Juni. Tanggal ini telah ditetapkan oleh Wali Kota Jakarta periode 1953-1958, Sudiro.
Ulang Tahun Jakarta tidak hanya dirayakan oleh pemerintah saat ini, tetapi semasa penjajahan kolonial Belanda, pemerintah saat itu merayakannya.
Hanya saja, HUT DKI (saat itu Jayakarta) diperingati setiap akhir Mei, yang bertepatan dengan waktu di mana Gubernur Jenderal Jan Pieterszoon Coen, menaklukan Jayakarta pada 1919.
Tidak hanya merayakan HUT, pemerntah kolonial juga sempat membangun sebuah monumen J.P Coen, sebelum akhirnya dihancurkan penjajahan Jepang pada 1942.
Pada pemerintahan Jepang, Ulang Tahun Jakarta sempat ditiadakan. Namun, diperingati kembali saat Indonesia menyatakan kemerdekaannya.
Sudiro yang saat itu menjabat sebagai Wali Kota Jakarta, mengumpulkan beberapa ahli sejarah untuk mencari tahu kapan Jakarta, pertama kali dibentuk.
Akhirnya, para ahli menemukan fakta bahwa Fatahillah pertama kali mendirikan Jakarya (saat itu Jayakarta) pada 22 Juni 1527.
Sudiro akhirnya meyakini tanggal dan tahun tersebut, adalah hari yang paling dekat dengan dibangunnya Kota Jayakarta oleh Fatahillah.
Akhirnya, Dewan Perwakilan Kota Sementara, hingga akhirnya ditetapkan 22 Juni 1527 sebagai hari jadi Kota Jakarta dan sampai sekarang, Ulang Tahun Jakarta jatuh setiap tanggal 22 Juni.
Sejak saat itu, perayaan Ulang Tahun Jakarta diikuti dengan kegiatan Jakarta Fair yang disebut-sebut sebagai pameran terbesar di Asia Tenggara.***