Hasil Survei INDOMETER: Elektabilitas Prabowo Tertinggi, Disusul Ganjar dan Anies

29 Agustus 2022, 15:24 WIB
Hasil survei INDOMETER menunjukkan elektabilitas Prabowo tertinggi, disusul Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di posisi kedua dan ketiga. /ANTARA/Putu Indah Savitri.

PR DEPOK - Baru-baru ini, elektabilitas Menhan Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) menempati posisi tertinggi dengan persentase sebesar 23,8 persen.

Posisi kedua diisi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan total elektabilitas 20,7 persen, lalu ketiga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan elektabilitas 18,0 persen.

Data elektabilitas ini berdasarkan hasil survei yang dilakukan INDOMETER dan disampaikan Direktur Eksekutifnya Leonard SB.

"Prabowo, Ganjar, dan Anies bersaing di tiga besar elektabilitas," kata dalam keterangannya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Verifikasi Wajah saat Pendaftaran Kartu Prakerja Gagal Terus? Simak Tips-tipsnya agar Berhasil di Gelombang 43

Menurut Leonard, ketiga tokoh tersebut secara resmi sudah mendapat dukungan dari partai-partai politik.

"Prabowo sebagai Ketua Umum Gerindra dan elektabilitasnya selalu unggul berada di atas angin, ditambah lagi berpengalaman dua kali bertarung dalam pilpres," ucapnya menjelaskan.

Dalam deklarasi koalisi Gerindra dan PKB, Prabowo menyatakan kesiapannya untuk maju kembali pada Pilpres 2024.

Baca Juga: Status Gunung Anak Krakatau Siaga Level III, Pendaki hingga Nelayan Dilarang Mendekat di Radius Ini

Sedangkan, Ganjar dan Anies masuk dalam daftar usulan capres NasDem melalui rakernas yang telah digelar pada bulan Juni lalu.

Koalisi Gerindra dan PKB membuka kemungkinan paket Prabowo berpasangan dengan Muhaimin Iskandar.

Kendati begitu, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) masih melakukan konsolidasi, belum mengusulkan nama-nama capres.

Baca Juga: JPU Akan Hadir Mendampingi Proses Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Brigadir J

Terakhir, PDI Perjuangan sudah mulai melakukan safari politik bertemu NasDem, setelah sebelumnya berencana koalisi bersama PKS dan Demokrat.

"Dengan masih berlakunya ketentuan presidential threshold (PT) 20 persen, paling banyak terbentuk empat poros koalisi, dengan catatan jika PDIP maju tanpa koalisi," kata Leonard.

Survei INDOMETER dilakukan pada 15 sampai 20 Agustus 2022 terhadap 1.200 responden di seluruh provinsi di Indonesia, yang dipilih secara acak bertingkat survei.

Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Margin of error survei sekitar 2,98 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler