PR DEPOK – Latihan Bersama Malindo Jaya 26AB/22 antara TNI Angkatan Laut (TNI AL_ bersama Tentara Laut Diraja atau TLDM Malaysia digelar selama enam hari.
Latihan Bersama Malindo Jaya 2022 merupakan bagian dari peningkatan kerja sama militer antara Indonesia dan Malaysia.
Latihan Bersama ini selain melibatkan kapal perang TLDM juga melibatkan kapal perang TNI AL.
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari makassar.antaranews.com, pembukaan Latihan Bersama Malindo Jaya 26AB/22 di Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur, Senin, 29 Agustus 2022 sudah dilaksanakan.
Latihan Bersama Malindo Jaya 26AB/22 ini antara TNI Angkatan Laut dengan Tentara Laut Diraja Malaysia yang digelar selama enam hari, dalam rangka meningkatkan profesionalisme serta untuk meningkatkan hubungan kerjasama militer antara kedua negara serumpun ini.
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari kominfo.jatimprov.go.id, Latihan Bersama (Latma) Malindo Jaya 26AB/22 ini dibuka Pangkoarmada II Laksda TNI T.S.N.B. Hutabarat, M.M.S., serta dihadiri langsung oleh Panglima Armada Barat, Laksamana Madya Datuk Abu Bakar Bin Mohd Ajis di lounge Majapahit Koarmada II.
Baca Juga: 11 Pelaku Berhasil Ditangkap akibat Penyalahgunaan BBM Subsidi di Maluku Utara
Latihan Bersama ini akan dilangsungkan selama 6 hari dimulai dari tanggal 29 Agustus 2022 hingga 3 September 2022 mendatang dengan melaksanakan tiga tahap latihan.
Tiga tahap latihan itu adalah Harbour Phase, Sea Phase, dan Post Phase.
Dalam pelaksanaannya, 4 buah kapal perang terdiri dari KRI R.E. Martadinata-331, KRI Tombak-629, dan Helikopter Panther dari TNI Angkatan Laut Indonesia, sedangkan dari TLDM Malaysia menyertakan KD Sri Indera Sakti-1503 dan KD Leiku-30 yang dilibatkan dalam latihan ini.
Baca Juga: Enam Oknum TNI Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Mutilasi 2 Warga di Mimika Papua
Latihan Bersama ini mengambil tema “TNI AL melaksanakan Latma Malindo Jaya 26AB/22 dengan TLDM di Koarmada II, Kodiklatal, dan Laut Jawa dalam rangka meningkatkan kerjasama militer antara Indonesia dan Malaysia atau Military to Military”.
Pangkoarmada II dalam sambutanya menyampaikan bahwa Latihan Bersama ini memiliki manfaat yang besar, baik dalam meningkatkan hubungan bilateral kedua negara, maupun hubungan antar kedua angkatan laut.
Latihan Bersama ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan taktik, teknik, dan prosedur operasi pertempuran laut.
Baca Juga: NASA Luncurkan Megaroket SLS-Orion ke Bulan, Uji Ketahanan Panas
Dari pelaksanaan Latihan Bersama ini Pangkoarmada II berharap semoga dapat memberikan tambahan pengalaman dan meningkatkan profesionalisme prajurit kedua angkatan laut.
Peserta Latihan Bersama diminta agar memanfaatkan latihan ini dengan baik, melaksanakan setiap tahap latihan dengan kesungguhan, serta memahami fungsi dan tugas masing-masing oleh Pangkoarmada II.
Pangkoarmada II berkata, “Atas nama pemimpin TNI AL, saya menyampaikan penghargaan yang tinggi dan terima kasih kepada Tentara Laut Diraja Malaysia yang senantiasa memelihara hubungan kerja sama antara TLDM dan TNI AL. ”
Baca Juga: Manfaat Menggosokan Es Batu di Kulit Wajah, Ternyata Bisa Hilangkan Kantung Mata
Semoga di waktu mendatang kerjasama ini dapat ditingkatkan terus kualitasnya.
Panglima Armada Barat TLDM juga berkesempatan melaksanakan kunjungan ke Monumen KRI Nanggala-402.
Dalam kesempatan itu sekaligus memberikan penghormatan kepada para ABK KRI Nanggala yang telah gugur dalam melaksanakan tugas.***