BBM di Indonesia Disebut Paling Murah, Berapa Harga Sebenarnya?

30 Agustus 2022, 14:24 WIB
Pengisian bahan bakar minyak (BBM) ke tanki sepeda motor. /Antara/Aprillio Akbar/

PR DEPOK – Pemerintah menyebut subsidi bahan bakar minyak (BBM) sudah melampauai kuota yang telah ditetapkan sebelumnya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan bahwa subsidi BBM saat ini sudah mencapai lebih dari Rp698 triliun.

Menurut Sri Mulyani, subsidi BBM sudah melampaui kuota APBN 2022 yang hanya menyiapkan Rp502,4 triliun.

Baca Juga: Segera Login cekbansos.kemensos.go.id, Cek Nama Penerima PKH Tahap 3 dan BPNT yang Cair Lagi September 2022

Melonjaknya subsidi BBM ini menurut Sri Mulyani, disebabkan oleh kenaikan harga minyak dunia, pelemahan kurs rupiah dan konsumsi Pertalite dan Solar yang besar.

“Jumlah subsidi dan kompensasi ini diperkirakan akan habis dan bahkan terlampaui mencapai di atas Rp698 triliun hingga akhir tahun,” kata Sri Mulyani dalam rapat Paripurna DPR RI pada Selasa, 30 Agustus 2022.

Sri Mulyani, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, kenaikan kuota subsidi BBM ini telah meningkat tiga kali lipat.

Baca Juga: Cara Cek Penerima PIP 2022 di pip.kemdikbud.go.id untuk Siswa SD-SMA Dapatkan Rp1 Juta

Kenaikan ini yang kemudian membuat pemerintah berencana menaikkan harga subsidi BBM, seperti Pertalite dan Solar.

Lantas, berapa sebenarnya harga BBM, termasuk yang mendapat subsidi dari pemerintah?

Pemerintah menyebut harga BBM di Indonesia jauh lebih murah dibandingkan harga sebenarnya.

Dikutip dari Indonesia Baik, seluruh jenis BBM di Indonesia mendapatkan subsidi, tidak terkecuali elpiji 3 kg.

Baca Juga: PKH dan BPNT Cair September 2022, Cek Nama Penerima Bansos secara Online Lewat cekbansos.kemensos.go.id

Berikut harga BBM saat ini sebelum ada perubahan terbaru:

1. Solar (subsidi 63,1 persen)

- Harga jual eceran (HJE) Rp5.150 per liter

- Harga seharusnya Rp13.950 per liter

Baca Juga: Ini Lokasi Pencairan Bansos Pengalihan Subsidi BBM yang Cair 1 September 2022, Ada BLT Rp600.000

- Selisih harga Rp8.800

2. Pertalite (subsidi 47,1 persen)

- HJE Rp7.650 per liter

- Harga seharusnya Rp14.450 per liter

Baca Juga: Login kemnaker.go.id untuk Cek Penerima BSU atau BLT Subsidi Gaji 2022 Online

- Selisih harga Rp6.800 per liter

3. Pertamax (subsidi 27,7 persen)

- HJE Rp12.500 per liter

- Harga seharusnya Rp17.300 per liter

- Selisih harga Rp4.800 per liter

Baca Juga: Cair hingga September 2022, Ini Cara Cek Nama Penerima Bansos PKH Tahap 3 di cekbansos.kemensos.go.id

4. Elpiji 3 kg (subsidi 77 persen)

- HJE Rp4.250 per kg

- Harga seharusnya Rp18.500 per kg

- Selisih harga Rp14.250 per kg.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Indonesia Baik

Tags

Terkini

Terpopuler