BBM Subsidi Diperkirakan Habis pada Oktober, Menteri Keuangan Sri Mulyani Berikan Penjelasan Ini

- 27 Agustus 2022, 10:30 WIB
Menkeu Sri Mulyani. BBM subsidi jenis solar dan pertalite diperkirakan habis pada bulan Oktober mendatang, Menteri Keuangan Sri Mulyani berikan penjelasan ini.
Menkeu Sri Mulyani. BBM subsidi jenis solar dan pertalite diperkirakan habis pada bulan Oktober mendatang, Menteri Keuangan Sri Mulyani berikan penjelasan ini. /Antara/HO-Kemenkeu.

PR DEPOK – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memperkirakan BBM bersubsidi jenis solar dan pertalite yang dijadwalkan oleh APBN untuk tahun ini, akan ludes pada Oktober.

“Kalau kita asumsikan volume konsumsi BBM mengikuti selama delapan bulan terakhir maka kuota akan habis di bulan Oktober, jika konsumsinya masih sama,” ujar Menkeu Sri Mulyani pada Jumat 26 Agustus 2022.

Ia juga menyebutkan anggaran subsidi dan kompensasi energi sebesar Rp502 triliun akan habis pada bulan Oktober.

Baca Juga: 13 Tanda Punya Masalah Kesehatan Mental, Salah Satunya Perubahan Suasana Hati yang Parah

Dikarenakan hal tersebut nantinya akan diperlukan anggaran subsidi dan kompensasi energi tambahan, untuk mengisi kekosongan pada sisa bulan hingga akhir tahun 2022 tiba.

“Yang terjadi sekarang, dengan pemulihan ekonomi, konsumsi dan subsidi yang masih tinggi, konsumsi solar dan pertalite diperkirakan jauh melampaui apa yang ada di APBN,” ungkapnya.

Ia menyebutkan bahwa perkiraan tersebut berdasarkan data realisasi konsumsi bahan bakar jenis solar dan pertalite selama tujuh bulan terakhir, di mana hal itu telah melewati separuh dari yang ditargetkan APBN.

Baca Juga: BLT Lansia Kapan Cair? Berikut Penjelasan, Informasi Terkini, dan Cara Cek Nama Penerima Online

Realisasi konsumsi solar di Januari sampai Juli mencapai 9,88 juta kiloliter atau 65 persen dari kuota yang disediakan. Dan diperkirakan akan menembus angka 17,44 juta kiloliter atau 115 persen hingga akhir tahun ini.

Halaman:

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah