Jokowi Terima Plakat Swasembada Beras dari IRRI yang Dibuat Kementan, Anthony Budiawan: Palsu atau Asli?

2 September 2022, 16:31 WIB
Jokowi terima plakat swasembada beras dari IRRI yang ternyata dibuat oleh Kementan, Anthony Budiawan mempertanyakan keasliannya. /YouTube/Setkab RI.

PR DEPOK - Beberapa waktu lalu, International Rice Research Institute (IRRI) memberikan penghargaan swasembada beras kepada Indonesia.

Penghargaan yang diberikan IRRI kepada Indonesia melalui Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyita perhatian publik.

Bukan lagi soal nilai prestasinya, akan tetapi soal keaslian plakat yang diterima Presiden Jokowi dari Direktur Jenderal IRRI Jean Balie.

Baca Juga: Bansos BPNT dan PKH Cair September 2022! Cek Nama Penerima dengan Login di Link cekbansos.kemensos.go.id

Usut punya usut, ternyata plakat swasembada yang diterima Presiden Jokowi itu dibuat oleh Kementerian Pertanian (Kementan).

Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi IV DPR Sudin pada saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Kementan pada 31 Agustus 2022.

Sudin mempersoalkan terkait teknis dan proses pemberian penghargaan dalam bentuk plakat tersebut.

Baca Juga: Soal Kenaikan Harga BBM, Jokowi: Masih dalam Proses Dihitung dengan Penuh Kehati-hatian

“Pak Kasdi saya tanya Presiden mendapatkan penghargaan IRRI, yang buat plakatnya siapa? Jujur loh,” ujar Sudin.

Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian Kasdi Subagyono pun membenarkan pembuatan plakat tersebut.

"Iya betul, jadi dari sertifikat kita convert (alih bentuk) ke plakat. Jadi yang buatkan plakat kita bapak," jawabnya.

Baca Juga: Bansos PKH Lansia Rp600.000 Cair Lagi September, Cek Penerima di cekbansos.kemensos.go.id

Sudin yang sudah mengetahui biaya pembuatan plakat tersebut bertanya lagi kepada Setjen Kementan.

"Berapa nilainya Bapak tahu? Saya kasih tahu nilainya itu Rp8 juta pak,” kata Sudin.

Menurutnya, plakat swasembada beras yang dibuat Kementan memunculkan persepsi negatif, karena dianggap tidak serius dan hanya akal-akalan semata.

Baca Juga: Link Streaming dan Spoiler Big Mouth episode 11 Sub Indo: Go Mi Ho Semakin Curiga dengan Penjara Gucheon

Temuan itu sontak menarik perhatian sejumlah pihak. Salah satunya adalah Managing Director Political Economy and Policy Studies, Anthony Budiawan.

Menurut Anthony Budiawan, ulah Kementan itu membuat dirinya sulit untuk mengartikan, sebab dari prestasi yang diperoleh ternyata plakatnya dibuat sendiri oleh pihak yang berkepentingan.

Sebab itu, dirinya mempertanyakan klaim Kementan yang sudah koar-koar swasembada. Apakah benar-benar sudah mencapai swasembada beras?

Baca Juga: Cair Lagi Rp750.000! Cek Nama Penerima Bansos PKH Ibu Hamil dengan Login di cekbansos.kemensos.go.id

“Ternyata, plakat penghargaan IRRI mengenai Swasembada Beras melalui Penggunaan Teknologi Inovasi Padi itu bikin sendiri? Jadi, bagaimana harus mengartikannya: palsu atau asli?” cuitnya di Twitter pada 31 Agustus 2022.

Anthony berharap, penghargaan yang diberikan oleh IRRI kepada Jokowi itu asli.

“Semoga penghargaannya asli: ternyata, 2019-2021 masih impor: belum swasembada?” pungkasnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Anthony Budiawan.

Baca Juga: Cek Penerima BSU 2022 yang Cair September Ini, Pekerja Bisa Login ke kemnaker.go.id di Sini

Diketahui, IRRI memberikan penghargaan Sistem Pertanian-Pangan Tangguh dan Swasembada Beras pada Tahun 2019-2021 melalui Penggunaan Teknologi Inovasi Padi kepada Negara Indonesia.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Jean Balie selaku Direktur Jenderal IRRI kepada Presiden Jokowi Istana Negara pada 14 Agustus 2022 lalu Jakarta.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Twitter @AnthonyBudiawan

Tags

Terkini

Terpopuler