Jawaban Pertamina Usai Muncul Keluhan Boros Bensin Sejak Harga Pertalite Naik

22 September 2022, 11:55 WIB
Ilustrasi aktivitas pengisian BBM di SPBU. /Antara/Andreas Fitri Atmoko/

PR DEPOK - Sejak BBM subsidi jenis Pertalite mengalami kenaikan harga, banyak pengendara yang mengeluhkan masalah boros bensin.

Meski mengisi BBM dengan volume yang sama, banyak pengendara yang mengeluh jarak tempuh yang bisa dijangkau menjadi berkurang.

Menjawab kebingungan tersebut, Pertamina menyebut bahwa kualitas BBM jenis Pertalite atau RON 90 tidak berubah.

Baca Juga: 5 Faktor Penyebab Boros Bensin, Salah Satunya Gunakan Ban yang Kempes atau Gundul

Pertalite yang dupasarkan di seluruh wilayah Indonesia dipastikan sudah sesuai dengan Keputusan Dirjen Migas Nomor 0486.K/10/DJM.S/2017 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) Bahan Bakar Minyak Jenis Bensin 90 Yang Dipasarkan Di Dalam Negeri.

Pertamina menjamin produk BBM yang disalurkan sudah sesuai dengan spesifikasi dan melewai pengawasan ketat.

“Batasan dalam spesifikasi Dirjen Migas yang menunjukkan tingkat penguapan pada suhu kamar di antaranya adalah parameter Reid Vapour Pressure (RVP)"

Baca Juga: Mengenal Sosok Polisi Sukitman, Penemu Sumur Maut Lubang Buaya Sekaligus Saksi Mata Tragedi G30S PKI

"Saat ini hasil uji RVP dari Pertalite yang disalurkan dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina masih dalam batasan yang diizinkan, yaitu dalam rentang 45-69 kPa (Kilopascal),” tutur Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting dilansir dari situs Pertamina.

Guna mencegah masalah boros bensin yang bisa dipicu oleh penggunaan BBM yang tidak tepat, pengendara diimbau mengisi BBM sesuai dengan ketentuan yang tertera dalam buku panduan kendaraan bermotor.

Selain itu, pergantian isi jenis BBM dengan RON yang berbeda juga tidak direkomendasikan.

Baca Juga: BLT BBM 2022 Diduga Dipotong hingga Rp100.000, Mensos: Selidiki Sekarang

"Lebih aman menggunakan bahan bakar berkualitas dengan oktan/cetane yang direkomendasikan oleh pabrikan, agar mesin dapat bekerja secara maksimal," tuturnya.***

Editor: Ahlaqul Karima

Sumber: Pertamina

Tags

Terkini

Terpopuler