Kronologi Guru Besar FK UGM Prof Samekto Wibowo Terseret Ombak di Gunung Kidul hingga Meninggal Dunia

26 September 2022, 12:00 WIB
Profil dan biodata Prof Samekto Wibowo, Guru Besar UGM yang meninggal akibat terseret ombak. /Twitter.com@RagilSempronk

PR DEPOK – Telah meninggal dunia Guru Besar FK UGM (Universitas Gadjah Mada) Prof Samekto Wibowo.

Prof Samekto Wibowo meninggal dunia di usia 76 tahun, meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.

Prof Samekto Wibowo meninggal dunia akibat terseret ombak di Pantai Pulang Sawal, Tepus, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu, 24 September 2022

Baca Juga: Cek Penerima BSU 2022 Pakai NIK KTP Lewat kemnaker.go.id, Segera Cairkan BLT Subsidi Gaji Rp600.000

 

Jenazah almarhum disemayamkan di Balairung UGM, Minggu, 25 September 2022 untuk mendapatkan penghormatan terakhir dari civitas UGM, sebelum dimakamkan di Pemakaman Keluarga Pondok Muharrikun Najaah, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Prof. dr. Ova Emilia, selaku Rektor Universitas Gadjah Mada, menuturkan atas nama keluarga besar Universitas Gadjah Mada, ia menghaturkan ungkapan duka cita mendalam atas berpulangnya almarhum Prof. Dr. dr. H. Samekto Wibowo, P.Far.K, Sp. FK(K), Sp.S(K).

Ova juga menuturkan bahwa selama mengabdi di Universitas Gadjah Mada, almarhum Prof. Dr. dr. H. Samekto Wibowo, P.Far.K, Sp. FK(K), Sp.S(K) sangat dikenal sebagai sosok yang ramah, sabar, disiplin, serta selalu memberikan kesempatan maju dan berkembang kepada para sejawat yang lebih muda serta kepada para mahasiswanya.

Baca Juga: Denmark Hajar Prancis 2-0, Paul Pogba, Karim Benzema dan Hugo Lloris Cedera

Dikutip dari ugm.ac.id, Ova menjelaskan bahwa almarhum merupakan sosok panutan serta memiliki komitmen yang sangat tinggi untuk perkembangan keilmuan dan serta kemajuan fakultas.

dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc., Ph.D. FRSPH selaku Dekan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM, pada kesempatan tersebut membacakan daftar riwayat hidup almarhum Samekto secara singkat.

Ia mengungkapkan bahwa almarhum Samekto lahir di Klaten, 16 Maret 1946 dengan jabatan terakhir Guru Besar Departemen Neurologi FK KMK UGM.

Almarhum Samekto menyampaikan pidato pengukuhan guru besar pada 13 Oktober 2001 dengan judul Neuropati Diabetika dan Impotensia.

Baca Juga: Catat! 5 Makanan Ini Bisa Bantu Kurangi Risiko Kanker

Dalam pidato tersebut Almarhum Samekto menyampaikan bahwa neuropati diabetik adalah gangguan saraf akibat penyakit diabetes yang ditandai dengan kesemutan, nyeri, atau mati rasa dan dapat terjadi pada saraf di bagian tubuh manapun dan lebih sering menyerang saraf di kaki.

Kadar gula darah yang tinggi bisa menyebabkan saraf di seluruh tubuh mengalami kerusakan dalam jangka panjang.

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari makassar.antaranews.com, Prof. Samekto Wibowo meninggal dunia setelah terseret ombak di Pantai Pulang Sawal, Tepus, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu, 24 September 2022.

Koordinator SAR Linmas Wilayah II Pantai Baron Marjono menjelaskan bahwa korban bersama beberapa rekannya berfoto di sekitar bawah tebing Pantai Sawal pada Sabtu, 24 September 2022 pukul 11.00 WIB.

Baca Juga: Sepak Terjang Tim Sepak Bola Curacao, Banyak Pemain Top Eropa

Petugas sudah berkali-kali mengimbau agar Prof. Samekto menepi, tetapi tidak dihiraukan, akhirnya terhantam gelombang besar dan terseret hingga ke tengah perairan.

Petugas Satlinmas yang mengetahui peristiwa itu langsung mengevakuasi korban ke tepi pantai dan kemudian membawa Prof. Samekto ke Puskesmas Tepus.

Prof. Samekto mengalami pingsan dan mulut berbusa diduga akibat terlalu banyak kemasukan air laut.

Namun korban mengalami henti nafas saat perjalanan menuju Puskesmas Tepus, dan selanjutnya jenazah dibawa ke ruang jenazah RSUD Wonosari.***

Editor: Nur Annisa

Tags

Terkini

Terpopuler