Sejarah dan Kaitan Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober dengan Kelamnya Peristiwa G30S PKI

27 September 2022, 21:06 WIB
Garuda Pancasila. Simak rangkuman singkat sejarah dan kaitan peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober dengan kelamnya peristiwa G30S PKI. /Unsplash/Mufid Majnun.

PR DEPOK – Simak rangkuman singkat sejarah dan kaitan peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober dengan kelamnya peristiwa G30S PKI.

Dalam waktu dekat, momen hari bersejarah di Indonesia yaitu Hari Kesaktian Pancasila yang rutin diperingati pada tanggal 1 Oktober, akan segera tiba.

Rupanya, sejarah Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober tersebut, masih memiliki kaitan erat dengan peristiwa G30S PKI atau Gerakan 30 September Pemberontakan PKI.

Baca Juga: Info Loker: PT Bumitama Gunajaya Agro Buka Lowongan Kerja hingga 31 Oktober 2022, Tersedia 4 Posisi

Hari Kesaktian Pancasila diperingati sehari setelah peristiwa G30S PKI, atau tragedi penculikan dan pembantaian para Jenderal oleh PKI hingga meninggal dunia.

Sejarahnya, pada saat Orde Baru, ada salah satu tradisi atau ritual oleh seluruh masyarakat Indonesia, yakni menaikkan atau mengibarkan bendera setengah tiang pada tanggal 30 September, sebagai tanda duka dan untuk memperingati kelamnya peristiwa G30S PKI.

Setelah dikibarkan bendera setengah tiang selama satu hari, tepat di tanggal 1 Oktober atau dikenal dengan Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, bendera akan dinaikkan sepenuhnya, sebagai tanda kemenangan (Kesaktian Pancasila) yang bisa menangkal ancaman ideologi komunis.

Baca Juga: Itong Isnaeni Hidayat, Hakim Nonaktif PN Surabaya Dituntut 7 Tahun Penjara

Pada awalnya, penetapan peringatan Hari Kesaktian Pancasila dilakukan melalui Surat Keputusan Menteri atau Panglima Angkatan Darat pada tanggal 17 September 1966, yang resmi ditetapkan oleh Presiden Indonesia kedua yaitu Soeharto.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tersebut diwajibkan untuk diperingati oleh seluruh jajaran TNI Angkatan Darat, pasukan bersenjata, dan mengikutsertakan masyarakat, guna menghormati para pahlawan revolusi yang sudah mengorbankan jiwa dan raganya untuk negara Indonesia.

Sebenarnya, Hari Kesaktian Pancasila ini adalah bentuk penghormatan dan mengenang kembali jalannya sejarah di masa lalu untuk mempertahankan ideologi bangsa.

Baca Juga: Login sso.bpjsketenagakerjaan.go.id untuk Cek Status Anda, Hanya Bekerja Berstatus Aktif yang Terima BSU 2022

Di mana pada saat peristiwa G30S PKI tersebut, Pancasila memiliki kesaktian atau kekuatan yang tidak bisa digantikan oleh pemahaman apapun.

Karena kekuatan Pancasila tersebutlah, mengapa banyak pertentangan pemberontakan terutama dari beberapa pengawal Istana, yang dikenal dengan nama Cakrabirawa.

Pasukan tersebut dianggap telah memberikan dukungan terhadap PKI atau Partai Komunis Indonesia, yang saat itu dikomandoi oleh Letkol Untung.

Baca Juga: Syarat dan Cara Menyambungkan Rekening atau E-Wallet ke Kartu Prakerja agar Dapat Insentif Rp2,4 Juta

Sehingga menyebabkan gugurnya 10 pahlawan revolusi setelah peristiwa G30S PKI, yang ditemukan di dalam sebuat sumur buatan, yang hingga sekarang ini dikenal dengan nama ‘Lubang Buaya’ di Jakarta Timur.

Itulah sejarah singkatnya dan kaitan peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober dengan kelamnya peristiwa G30S PKI.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Tags

Terkini

Terpopuler