PR DEPOK – 19 Oktober 2022 hari apa? Berikut penjelasan harinya.
Rupanya, setiap tanggal 19 Oktober diperingati sebagai Hari Kanker Payudara Sedunia.
Tahukah Anda sejarah dan awal mula hingga 19 Oktober ditetapkan jadi Hari Kanker Payudara Sedunia?
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Brevard Health, penetapan Hari Kanker Payudara Sedunia dimulai pada tahun 1985.
Baca Juga: Tes Psikologi: Pilihlah Salah Satu Model Gaun yang Disukai, Deskripsikan Diri Kamu
Kala itu, American Cancer Society dan divisi farmasi Imperial Chemical Industries bekerja sama untuk membangun kesadaran akan bahaya kanker payudara.
Seorang penyintas kanker payudara bernama Betty Ford turut membantu memulai acara selama seminggu.
Ia bersama suaminya, Presiden AS, Gerald Ford memberikan perhatian yang lebih banyak pada kanker payudara.
Adapun tujuan awal penetapan Hari Kanker Payudara Sedunia ini untuk mengedukasi wanita tentang kanker payudara dan tes deteksi dini, sehingga dapat menjaga kesehatan payudara.
Selain itu, Hari Kanker Payudara Sedunia bertujuan untuk mempromosikan mammogram sebagai alat penting untuk digunakan dalam memerangi kanker payudara.
Simbol Pita Merah Muda
Baca Juga: Cara Daftar BLT BBM 2022 Secara Online via Aplikasi Cek Bansos
Dikenal dengan warna tema pinknya, bulan ini menampilkan sejumlah kampanye dan program.
Kampanye nasional pertama yang menggunakan pita merah muda dilakukan pada tahun 1992 oleh kosmetik Estée Lauder.
Mereka membagikan 1,5 juta pita merah muda sebagai pengingat visual utama Hari Kanker Payudara Seduania.
Saat itu, NFL menjadi salah satu pendukung terbesar peringatan Hari Kanker Payudara Sedunia. Hampir semua pemain, pelatih, dan wasit mengenakan pita merah muda setiap tanggal 19 Oktober untuk menunjukkan dukungan.
Dari tahun ke tahun, berbagai kelompok mulai dari organisasi advokasi kanker payudara hingga organisasi komunitas lokal bermunculan untuk mendukung penyintas dan pengidap kanker payudara. Gerakan kelompok tersebut bertujuan, antara lain:
- Mendukung orang yang didiagnosis dengan kanker payudara, termasuk kanker payudara metastatik
- Mendidik orang tentang faktor risiko kanker payudara
Baca Juga: Jokowi Sambut Kedatangan Presiden FIFA, Ini 5 Poin Rencana Transformasi Sepak Bola dalam Negeri
- Menekankan pentingnya pemeriksaan rutin, dimulai pada usia 40 atau usia yang sesuai dengan risiko kanker payudara.
- Penggalangan dana untuk penelitian kanker payudara.
Apa itu kanker payudara dan fakta-faktanya?
Kanker payudara adalah jenis kanker yang muncul di epitel (sel lapisan) dari saluran atau lobulus di jaringan kelenjar payudara.
Kanker ini adalah penyakit di mana sel-sel di payudara tumbuh di luar kendali. Ada berbagai jenis kanker payudara. Jenis kanker payudara tergantung pada sel mana di payudara yang berubah menjadi kanker.
Baca Juga: Cek Penerima PKH Tahap 4 Oktober 2022 via cekbansos.kemensos.go.id, Bisa Dapat BLT hingga Rp750.000
Kanker payudara dapat dimulai di berbagai bagian payudara. Payudara terdiri dari tiga bagian utama, yaitu lobulus, saluran, dan jaringan ikat.
Lobulus adalah kelenjar yang menghasilkan susu. Saluran adalah tabung yang membawa susu ke puting, sedangkan Jaringan Ikat (yang terdiri dari jaringan fibrosa dan lemak) mengelilingi dan menyatukan semuanya. Sebagian besar kanker payudara dimulai di saluran atau lobulus.
Faktor risiko yang paling umum terkena kanker payudara:
– Usia 45 dan 60 tahun
– Mayoritas wanita (walaupun pria dapat menderita kanker payudara)
Baca Juga: Cara Dapatkan Kartu Sembako untuk Cairkan Dana BPNT Rp200.000 per Bulan
– Beberapa penyakit payudara jinak (atipikal hiperplasia)
– Riwayat keluarga dan Kanker Payudara pribadi
– Obesitas pada wanita pascamenopause
– Menarche dini (mulai menstruasi) dan/atau menopause terlambat (untuk periode paparan estrogen yang lebih lama)
– Penggunaan penggantian hormon dengan estrogen***