Tega Habisi Nyawa Icha, Motif Rudolf Dibongkar Polisi

24 Oktober 2022, 21:05 WIB
Rekaman CCTV pria plontos diduga pelaku pembunuh wanita di Bekasi. /Tangkapan layar Instagram/@memomedsos/

PR DEPOK – Korban AYR Alias Icha (36) yang ditemukan tewas di Kolong tol Becakayu, Bekasi yang dibunuh oleh pelaku Christian Rudolf Tobing (36).

Sebelumnya Rudolf tidak mengakui bahwa dia membunuh Icha, tetapi setelah pihak polisi mendalami dan melakukan penyelidikan akhirnya Rudolf mengakui membunuh korban Icha karena alasan sakit hati.

Hal tersebut terungkap dari penyidikan padahal dari awal Rudolf selalu mengatakan bahwa Icha meninggal karena sakit asma.

Baca Juga: Fakta Baru Pelaku Pembunuhan di Becakayu, Ternyata Alami Trauma saat Masa Kecil

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Reskrimum (Dirreskrimun) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi bahwa pelaku dalam pemeriksaan awal mengatakan korban meninggal karena penyakit asma.

“korban disebut meninggal sakit asma pada saat bersama pelaku,” ujar Hengki, dikutip dari PMJ News.

Diketahui bahwa Icha adalah salah seorang teman kerja Rudolf yang menjadi target korban karena alasan sakit hati dan merasa dikhianati.

Dalam media massa viral dikatakan bahwa Rudolf mempelajari dari internet untuk membunuh orang tanpa bersuara, hal tersebut diketahui bahwa itu untuk target pertamanya yaitu orang berinisial H.

Baca Juga: Merasa Senang Jadi Alasan Utama Pelaku Pembunuhan Wanita di Becakayu Terlihat Tersenyum di CCTV

Karena kekhawatiran rencana jahat tersebut diberitahukan oleh Icha dan merasa korban mengkhianatinya, akhirnya ia tega menghabisi nyawa rekannya itu.

Icha dibunuh dengan melakukan scenario memanggilnya untuk datang ke apartemen dengan dalih melakukan podcast.

Dalam podcast tersebut korban Icha diyakinkan oleh pelaku untuk memerankan korban yang diculik dengan adanya bukti pistol mainan berwarna biru, hal tersebut digunakan agar Icha yakin bahwa ini adalah skenario Podcast semata.

Setelah itu, tangan dan kakinya diikat dengan didudukkan di kursi, sambil pelaku seolah-olah melakukan adegan scenario penculikan, dan meminta Icha menjawab pertanyaan akan berpihak pada dirinya atau orang berinisial H.

Untuk membuktikan keberpihakan kepadanya, Rudolf meminta icha memberikannya sejumlah uang untuk dapat membunuh orang berinisial H, dan korban pun mentransfer sejumlah uang tersebut kepadanya.

Namun, karena masih tidak yakin dengan dan khawatir dia mengkhianatinya, Icha pun dibunuh dengan cara dicekik dan mayatnya dibawa dengan troli dan dibuang.***

Editor: Rahmi Nurfajriani

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler