Sejarah Hari Sumpah Pemuda yang Diperingati Tiap 28 Oktober Berikut 13 Tokoh Penting yang Terlibat

26 Oktober 2022, 19:32 WIB
Sejarah Hari Sumpah Pemuda /unsplash.com

PR DEPOK - Hari Sumpah Pemuda diperingati tanggal 28 Oktober setiap tahunnya.

Lahirnya sejarah Hari Sumpah Pemuda tidak bisa dilepaskan dari tokoh penting di dalamnya.

Sejarah berdirinya Hari Sumpah Pemuda bermula dari penyelenggaraan Kongres Pemuda kedua yang diprakarsai oleh Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI).

Baca Juga: BLT BBM Tahap 2 Cair Bulan Depan, Jangan Sampai Terlewat Segera Klik cekbansos.kemensos.go.id

PPPI sendiri merupakan sebuah organisasi pemuda yang beranggotakan pelajar dari seluruh indonesia.

Atas inisiatif PPPI, kongres dilaksanakan di tiga gedung yang berbeda dan dibagi dalam tiga kali rapat.

Rapat pertama digelar di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Lapangan Banteng pada Sabtu, 27 Oktober 1928.

Rapat tersebut dipimpin oleh Soegondo. Dalam sambutannya, dia berharap kongres ini dapat memperkuat semangat persatuan dalam sanubari para pemuda.

Baca Juga: Cara Cek Penerima BPUM atau BLT UMKM 2022 Pakai NIK KTP di Link Ini, Cair untuk 12 Juta Pelaku Usaha

Acara Kongres Pemuda Pertama kemudian dilanjutkan dengan uraian Moehammad Jamin tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda.

Menurutnya, ada lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan.

Sayangnya, rapat tersebut tidak membuahkan hasil apa-apa hingga akhirnya digelar kembali rapat Kongres Pemuda kedua.

Rapat kedua digelar pada Minggu, 28 Oktober 1928 di Gedung Oost-Java Bioscoop dengan pembicara Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro.

Baca Juga: 13 Twibbon Hari Sumpah Pemuda 2022 Gratis Tersedia di Sini, Unduh Sekarang untuk Foto Profil Medsos

Dalam rapat kedua tersebut, Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro membahas masalah pendidikan.

Mereka berdua sependapat bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan, harus pula ada keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah. Anak juga harus dididik secara demokratis.

Rapat dilanjutkan ke sesi ketiga yang bertempat di Gedung Indonesische Clubhuis Kramat dengan pembicara Soenario dan Ramelan.

Soenario menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan.

Baca Juga: Nonton Drama Bad Prosecutor Episode 7 Sub Indo via Viu, Spoiler: Jin Jung Marah Temannya Diancam Kim Tae Ho

Sedangkan Ramelan mengemukakan gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional.

Gerakan kepanduan sejak dini mendidik anak-anak disiplin dan mandiri, hal-hal yang dibutuhkan dalam perjuangan.

Sebelum kongres ditutup, diperdengarkan lagu “Indonesia” karya Wage Rudolf Supratman.

Kongres lantas ditutup dengan mengumumkan rumusan hasil kongres. Oleh para pemuda yang hadir, rumusan itu diucapkan sebagai Sumpah Setia atau sekarang dikenal sebagai isi teks Sumpah Pemuda.

Baca Juga: PKH Tahap 4 Cair Oktober-Desember 2022, Ini Cara Cek Online Nama Penerimanya Lewat HP

Berikut ini 13 tokoh penting yang memprakarsai lahirnya Hari Sumpah Pemuda:

1. Soegondo Djojopoespito
Soegondo Djojopuspito adalah tokoh
2. Moehammad Yamin Wage Rudolf Soepratman
3. Wage Rudolf Soepratman
4. Amir Syarifuddin Harahap
5. Sie Kong Liong
6. Sarmidi Mangoensarkoro
7. Soenario Sastrowardoyo
8. Djoko Marsaid
9. Johannes Leimena
10. Kartosiewirjo atau Sekarmadji Maridjan Kartosiewirjo
11. Kasman Singodimedjo yang merupakan
12. Mohammad Roemani
13. A.K Gani atau Adnan Kapau Gani.***

Editor: Nur Annisa

Tags

Terkini

Terpopuler