BMKG Beri Peringatan, Waspada Gelombang Air Laut Naik 2,5 Meter di NTT

22 November 2022, 08:05 WIB
Ilustrasi gelombang tinggi. Pasang besar air laut dikhawatirkan memicu banjir rob di sekitar pesisir utara Jakarta. /Pixabay/Roger Mosley/

PR DEPOK - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengingatkan agar masyarakat, khususnya nelayan di wilayang Nusa Tenggara Timur (NTT).

Waspada potensi kenaikan gelombang air laut setinggi 2,5 meter yang berpeluang melanda sebagian wilayah perairan Nusa Tenggara Timur (NTT) selama beberapa hari kedepan.

Hal tersebut sebagaimana dituturkan oleh Kepala Stasiun Meteorologo Maritim Tenau-Kupang MKG Syaeful Hadi,

Baca Juga: BMKG Mencatat Telah Terjadi 25 Gempa Susulan di Cianjur, BNPB: 14 Orang Meninggal Dunia

"Potensi gelombang dengan ketinggian berkisar 1,25-2,5 meter perlu diwaspadai, karena beresiko tinggi terhadap pelayaran kapal kecil, perahu nelayan dan kapal tongkang," dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara News.

Ia menyebut potensi gelombang dengan ketinggian sedang tersebut berpeluang terjadi di Sumba bagian barat, Laut Sawu, Samudera Hindia Selatan Suma-Sabu, perairan Kupang-Rote Samudera Hindia selatan Kupang-Rote.

BMKG menghimbau agar para nelayan atau operator kapal yang hendak berlayar melintasi wilayah perairan tersebut agar lebih waspada.

Baca Juga: Gempa di Cianjur Rusak Sejumlah Rumah dan Bangunan, BMKG: Waspadai Gempa Susulan

Selain gelombang sedang, kecepatan angin lebih dari 15 knot berisiko tinggi untuk perahu nelayan dan kapal tongkang.

Sementara kecepatan angin lebih dari 21 knot berisiko tinggi terhadap pelayaran kapal feri.

Sebagai penutup dari BMKG meminta masyarakat untuk terus memperbaharui informasi cuaca maritim dari pihaknya sebagai referensi melakukan perjalanan lewat jalur laut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Pikiran Rakyat Depok.***

 
Editor: Rahmi Nurfajriani

Tags

Terkini

Terpopuler