Sudah 38 Kali Erupsi, Gunung Semeru Kini Keluarkan Lava Pijar Sejauh 800 Meter

11 Desember 2022, 20:17 WIB
Sudah 38 kali erupsi, Gunung Semeru di Jawa Timur keluarkan lava pijar sejauh 800 meter. /BNPB /

PR DEPOK - Usai sebelumnya Badan Geologi Kementerian ESDM menurunkan status Gunung Semeru di Jawa Timur menjadi Level III atau siaga, kini gunung tersebut dikabarkan mengeluarkan lava pijar. 

Gunung Semeru telah mengeluarkan lava pijar sejauh 800 meter ke arah Besuk Kobokan, pada hari ini Minggu, 11 Desember 2022. 

Aktivitas vulkanik tersebut sudah teramati sejak dini hari tadi sampai pukul 12.00 WIB. 

Baca Juga: Benarkah Letusan Gunung Semeru Picu Tsunami hingga ke Jepang? Begini Penjelasan BNPB

Selain itu, terjadi satu kali letusan dengan asap putih setinggi 500 meter yang mengarah ke barat daya. 

Dengan demikian, total erupsi atau gempa letusan di Gunung Semeru ini sudah mencapai 38 kali hingga Minggu siang. 

"Sebanyak tiga kali gempa hembusan dengan amplitudo 4-7 mm dan durasi 50-55 detik, gempa vulkanik dalam sebanyak lima kali, amplitudo 3-18 mm, S-P: 2-4 detik, durasi: 18-56 detik," kata petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru, Mukdas Sofian seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News. 

Baca Juga: Cek Penerima Bantuan Set Top Box (STB) Gratis Lewat HP

Mukdas pun menambahkan keterangan tambahan yang masih menyangkut efek dari erupsi Gunung Semeru.

"Kemudian gempa tektonik jauh dengan jumlah 10 kali, amplitudo 4-8 mm, S-P: 15-72 detik, durasi 42-200 detik," ujarnya menambahkan. 

Total tersebut menurutnya masih naik turun di waktu selanjutnya. Mengingat berdasarkan catatan pos PGA Semeru di Gunung Sawur, ada 18 kali gempa letusan atau erupsi dengan amplitudo 10.23 mm. 

Baca Juga: Manajer Timnas Prancis Akui Timnya Beruntung Menang Melawan Inggris

Selanjutnya lama gempa terjadi 46-96 detik, dan dua kali gempa hembusan dengan aplitudo 7-8 mm, dan lama gempa 40-60 detik, sejak pukul 00.00-06.00 WIB. 

Diketahui sebelumnya, pemerintah telah menaikkan status Gunung Semeru menjadi Level IV atau awas pada 4 Desember 2022 lalu akibat tingginya aktivitas vulkanik dan erupsi. 

Namun setelah lima hari berselang, aktivitas vulkanik terpantau menurun sehingga pemerintah menurunkan status Gunung Semeru menjadi Level III atau Siaga.***

 

Editor: Wulandari Noor

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler