PR DEPOK - Dua menteri dari Kabinet Indonesia Maju, yakni Menteri BUMN Erick Thohir, serta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, siap bersaing untuk menjadi Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.
Ketua Komite Pemilihan (KP) PSSI Amir Burhannudin mengatakan, pihaknya telah menerima data baik dari masing-masing calon maupun dari anggota yang mencalonkan.
"Dari data yang kami terima, baik dari dukungan para anggota maupun kesediaan masing-masing calon, terdapat lima bakal calon ketua umum yaitu AA La Nyalla Mattalitti, Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, Erick Thohir, dan Fary Djemy Francis," ujar Amir Burhannudin di GBK Arena, Jakarta, Senin malam yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.
Sementara itu, Zainudin Amali masuk sebagai salah satu dari 17 nama yang mendaftarkan diri menjadi wakil ketua umum baru PSSI.
Baca Juga: The Interest Of Love Episode 9-10: Jadwal Tayang dan Link Nonton Sub Indo
Nama-nama tersebut seperti Ahmad Riyadh, Andre Rosadie, Iwan Budianto, Azrul Ananda, Ratu Tisha, dan Yunus Nusi.
"Untuk Menpora, beliau datang diwakili stafnya ke Kantor PSSI sekitar pukul 12.00 WIB hari ini. Beliau menyampaikan kesediaan mencalonkan diri menjadi wakil ketua umum PSSI," kata Amir.
Selain itu, Amir pun menjelaskan, seandainya terpilih menjadi Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PSSI 2023-2027, Erick Thohir dan Zainudin Amali tidak perlu meninggalkan jabatan lamanya.
Hal ini dikarenakan status PSSI tidak melarang Komite Eksekutifnya untuk rangkap jabatan di luar organisasi.
Baca Juga: Baznas Depok Buat ATM Beras Untuk Warga Tak Mampu, Masih Tahap Uji Coba
Selain posisi ketua umum (Ketum) dan wakil ketua umum (Waketum), KP juga menerima pendaftaran 78 nama, untuk menjadi bakal calon anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI dimana, sembilan dari nama tersebut adalah perempuan.
Lebih lanjut Amir menegaskan bahwa daftar yang diumumkan oleh KP tersebut merupakan data mentah yang masuk sampai batas pengumpulan berkas, yakni Senin 16 Januari 2023, pukul 18.00 WIB.
Setelah itu, KP baru akan melakukan verifikasi untuk mengecek ulang nama-nama para pendaftar.
Hal ini dikarenakan khawatir ada nama sosok-sosok yang tercatat di PSSI, namun sebenarnya tidak boleh dicalonkan atau bahkan merasa tidak mencalonkan diri, tetapi dicalonkan oleh anggota PSSI.
Baca Juga: Lirik lagu Love War - Choi Yena Feat BE’O, Single Terbaru Eks Member IZONE
Sedangkan dil uar itu, bisa jadi para pendaftar masih belum melengkapi beberapa persyaratan administrasi.
Sehingga, nantinya KP akan menyampaikan soal kekurangan dan kelengkapan dokumen itu pada 19 Januari 2023, setelah verifikasi selesai dilakukan.
"Lalu, tanggal 19 hingga 21 Januari 2023, para bakal calon dan pengusungnya dapat melengkapi kelengkapan dokumen langsung ke KP PSSI," tutur Amir.
Kemudian, pada 31 Januari 2023 KP baru akan mengumumkan daftar nama-nama calon sementara Komite Eksekutif PSSI.
Selanjutnya, pada 1 hingga 3 Februari 2023, untuk para bakal calon dan anggota PSSI pengusung yang dinyatakan tidak lolos menjadi calon, dapat mengajukan permohonan dan berkas banding kepada Komite Banding Pemilihan (KBP) PSSI.
Ketika proses tersebut telah tuntas, kemudian KBP baru akan mengumumkan daftar calon tetap Komite Eksekutif PSSI pada 6 Februari 2023.
Untuk para calon tetap inilah,yang akan mengikuti Kongres Luar Biasa Pemilihan PSSI, pada 16 Februari 2023.
"Kami mengapresiasi para calon yang begitu antusias dalam mengikuti proses menuju Kongres Luar Biasa. Ini menunjukkan masyarakat menaruh harapan besar terhadap perubahan sepak bola Tanah Air," ujar Amir.***