PR DEPOK - Gempa bumi terjadi di Gorontalo dengan kekuaran magnitudo 6,3, warga panik dan pusing akibat gempa yang menguncang wilayah tersebut.
Salah satu warga bernama Neny Nasution mengatakan kondisi yang dirasakannya setelah gempa terjadi.
“Saya merasa pusing karena getarannya beda dengan gempa-gempa biasanya, dan ini terjadi cukup lama,” kata Neny Nasution salah satu warga di Gorontalo.
Warga Gorontalo lainnya bernama Oci mengaku panik saat gempa terjadi dan memilih untuk berlari ke luar rumah.
Baca Juga: Gempa Malang Magnitudo 5,1 Pada Hari Ini, Warganet: Kerasa Banget
Hal yang sama juga dikeluhkan oleh Oci, gempa yang terjadi terasa berbeda dan membuatnya merasa pusing.
“Biasanya kalau gempa ada getaran, tapi ini terasa diayun-ayun dan membuat saya pusing,” katanya.
Gempa dengan magnitudo 6,3 mengguncang Gorontalo terjadi pada Rabu, pukul 08.34 WITA dengan kedalaman 138 kilometer.
Menurut BMKG, titik pusat gempa berada pada 0,07 Lintang Selatan dan 123,28 Bujur Timur.
Baca Juga: Sempat Hilang Saat Melaut, Warga Gorontalo Ditemukan Meninggal Dunia
Lokasi yang berada di sekitar 69 Kilometer Tenggara Kabupaten Bone Bolango atau 72 kilometer Tenggara Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Sebelumnya, Gempa pernah terjadi di Bone Bolango bulan Juli lalu, pada pukul 20.58 WITA, gempa tersebut disertai dengan hujan gerimis.
Gempa terjadi di malam hari membuat warga panik dan berlarian keluar rumah.
Baca Juga: BMKG Hari Ini: Perkiraan Hujan dan Laporan Gempa di Singkil, Aceh
Dikabarkan Antara, guncangan sangat terasa bahkan lebih dari 1 menit, warga memilih untuk berada di luar rumah untuk antisipasi dari guncangan yang lebih besar lagi.
Pihak BMKG menyatakan gempa berpusat di 70 kilometer barat daya Bone Bolango Provinsi Gorontalo.
Gempa dengan magnitudo 5,3 di kedalaman 104 kilometer tidak berpotensi tsunami.***