PR DEPOK - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno telah menghadiri peresmian sekretariat dengan koalisi Partai Gerindra dan PKB, di Jakarta Pusat.
Sandiaga Uno tiba bersama Gerindra-PKB pada pukul 10.00 WIB dan bersalaman dengan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Dasco.
Kedua partai tersebut telah menandatangani Piagam Deklarasi Koalisi dan bertukar kunjungan dengan ketua umum masing-masing di acara resmi partai.
Diketahui, Sandiaga telah melakukan pendekatan dengan beberapa basis kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Baca Juga: Sandiaga Uno Serukan Tren Wisata Spontan dan Kebijakan Harpitnas, Siap Jalan-Jalan Lagi?
Itu dilakukan untuk mendapatkan dukungan maju pada Pilpres tahun 2024, Sandiaga mengaku akan tetap menjalin komunikasi dengan Ketua Umum Partai Gerindra.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Dasco mengatakan menghormati pertanyaan petinggi PPP yang terkait dengan Sandiaga Uno.
Kedekatan Wakil Ketua DPP Gerindra Sandiaga Uno pada PPP, karena adanya bagian dari hak yang berpendapat.
“Apa yang telah disampaikan oleh Ketua Mahkamah PPP, tentunya saya enggan menanggapi itu lebih jauh," ucapnya.
Baca Juga: Pernah Nganggur Jadi Korban PHK, Sandiaga Uno: Saya Ingin Berjuang dengan Pengalaman Saya
"Itu adalah hak untuk mengeluarkan pendapat dari PPP, apa pun itu kami akan hormati,” kata Dasco lagi di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, 9 Januari 2023.
Dasco mengatakan tidak mau berpolemik lebih jauh tentang pernyataan Ketua Mahkamah PPP Ade Irfan Pulungan, yang telah mengatakan Sandiaga kebelet ingin merapat ke PPP.
“Soal kebelet soal apa itu ya itu silahkan interpretasi dari tema PPP saja. Kami dalam posisi tidak mau berpolemik,” kataya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Budisatrio mengatakan bahwa peresmian koalisi Gerindra-PKB akan memperlihatkan kedudukan yang sama dalam perumusan ideologi, strategi dan arah pembangunan bangsa bersama-sama.
Dengan melibatkan seluruh struktur kedua partai dari tingkat pusat hingga daerah.
Selain itu, Budi juga menambahkan bahwa sekber bukan hanya sebagai wadah untuk menenangkan Pemilu 2024 tetapi juga sebagai tempat perjuangan bersama dengan menggabungkan pandangan, dan program masing-masing partai.***