Ada Fenomena Full Moon, BPBD Imbau Warga Jakut untuk Waspadai Banjir Rob sampai 6 Februari 2023

2 Februari 2023, 20:23 WIB
Ilustrasi banjir rob. BPBD beri imbauan soal banjir rob terkait full moon. /Pixabay/J Lloa

PR DEPOK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau warga, untuk mewaspadai kemungkinan banjir pesisir (rob) sampai 6 Februari 2023, pada beberapa wilayah di Jakarta Utara.

Dalam peringatan dininya dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari ANTARA, BPBD DKI Jakarta mengatakan terkait adanya fenomena fase bulan purnama (full moon), yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang pada air laut.

"Adanya fenomena fase bulan purnama (full moon) berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum yang berpotensi menyebabkan banjir pesisir (rob)," tulis BPBD DKI Jakarta, Kamis.

Baca Juga: BLT Ibu Hamil Siap Cair Rp750.000, Akses Link Resmi Ini untuk Cek Bansos PKH 2023 Melalui Ponsel

BPBD DKI Jakarta juga menuliskan bahwa banjir pesisir itu, akan diperkirakan dapat terjadi, pada 2 Februari 2023 sampai dengan 6 Februari 2023, setiap pukul 07.00 WIB sampai 10.00 WIB.

BPBD mengungkapkan jika banjir tersebut, diperkirakan akan memberikan dampak pada sembilan wilayah, seperti Kamal Muara, Kapuk Muara dan Penjaringan.

Selain itu, BPBD juga menambahkan beberapa wilayah lain, seperti Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing dan Kalibaru.

Baca Juga: BLT Ibu Hamil Bakal Cair Rp750.000 Disalurkan Lagi Februari 2023, Cek Penerima Bansos PKH Tahap 1 di Sini

Seperti diketahui, semua wilayah tersebut terletak di Kota Administratif, Jakarta Utara.

Oleh karena itu, BPBD DKI Jakarta mengimbau warga untuk selalu waspada, dan melakukan persiapan dini.

Hal tersebut termasuk memantau peringatan dini gelombang pasang, yang bisa dilihat pada laman bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut.

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja 2023 Dibuka, Segini Besaran Intensif Gelombang 48

Lebih lanjut, BPBD mengatakan kepada warga jika menemukan potensi genangan atau banjir untuk segera melaporkannya.

"Laporkan jika menemukan potensi genangan atau banjir melalui aplikasi Jaki (Jakarta Kini) dan terus perbarui informasi banjir melalui pantaubanjir.jakarta.go.id/peta-banjir-berbasiskan-rt," tulis BPBD.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler