Prakiraan Cuaca BMKG 10 Februari 2023: Angin Kencang dan Hujan Lebat Melanda Sejumlah Wilayah Indonesia

10 Februari 2023, 09:04 WIB
Berikut ini merupakan prakiraan cuaca dari BMKG untuk 10 Februari 2023 ini di beberapa wilayah Indonesia. /Pixabay/rachmadrinaldie

PR DEPOK – Simak prakiraan cuaca Jumat, 10 Februari 2023 menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam artikel ini.

BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk sejumlah wilayah di Indonesia akan potensi terjadinya hujan lebat dan angin kencang.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, BMKG dalam rilis prakiraan cuaca Jumat, 10 Februari 2023 mendeteksi potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo Jumat, 10 Februari 2023: Kurang Percaya Diri dan Butuh Penyemangat

Sejumlah wilayah yang berpotensi dilanda  hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang, yakni di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTT), Nusa Tenggara Timur (NTB), Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Adapun cuaca ekstrem ini menurut BMKG disebabkan oleh siklon tropis Freddy.

BMKG menjelaskan bahwa siklon tropis Freddy masih terpantau berada di Samudra Hindia selatan Jawa.

Baca Juga: Tanggapi Pemalsuan Surat Terkait Pengembangan Program SATUSEHAT, Kemenkes: Pihak yang Tak Bertanggungjawab

Adapun siklon ini menginduksi peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 knot (low level jet) di Samudra Hindia selatan Jawa Tengah-NTB dan membentuk daerah konvergensi memanjang di pesisir selatan Jawa Barat-DIY, dan di Samudra Hindia selatan NTT.

BMKG memprediksi bahwa kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan gelombang tinggi di sekitar wilayah siklon tropis dan di sepanjang konvergensi tersebut.

Sementara itu, daerah konvergensi lain menurut BMKG yaitu sekitar Kep. Mentawai hingga Lampung, di Samudra Hindia barat daya Lampung dan selatan Banten, dari Jawa Tengah hingga perairan selatan NTB, dari Laut Sawu hingga Laut Timor, dari Selat Makassar hingga Laut Banda, dari Maluku Tenggara hingga Papua bagian selatan, dari Papua Barat hingga Teluk Cenderawasih, dari Papua hingga Papua Nugini, dan di Samudra Pasifik utara Papua.

Baca Juga: Apa Itu Skin Barrier? Simak Cara Melindungi Lapisan Pelindung Kulit agar Tetap Sehat

Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar pusat tekanan rendah di sepanjang daerah konvergensi.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler