Lowongan Kerja Posisi Account Executive di PRMN, Penempatan Kerja DKI Jakarta

23 Februari 2023, 09:54 WIB
Berikut persyaratan lowongan kerja posisi Account Executive di PRMN penempatan kerja DKI Jakarta Maret 2023.* /Pikiran Rakyat/Yusuf Wijanarko/

PR DEPOK - Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) membuka lowongan kerja untuk posisi Account Executive pada Februari 2023 ini.

Adapun lowongan kerja posisi Account Executive di PRMN ini akan ditempatkan di DKI Jakarta, dan dibuka hingga 1 Maret 2023 mendatang.

Berikut persyaratan lowongan kerja posisi Account Executive di PRMN penempatan kerja DKI Jakarta:

- Pendidikan S1 jurusan bidang terkait

Baca Juga: Strategi Kemensos untuk Memastikan Bansos Tepat Sasaran, Cek dan Daftar Bisa Pakai HP

- Usia maksimal 30 tahun

- Pengalaman kerja minimal 1 tahun sebagai Sales Account Executive atau bidang terkait

- Keterampilan networking yang luar

- Berorientasi pada target

Baca Juga: Persib Bandung vs Arema FC, Pangeran Biru Ingin Petik Kemenangan

- Keterampilan interpersonal, presentasi, dan negosiasi yang baik

- Kemahiran dan kepekaan yang kuat terhadap data

Nantinya, lowongan kerja posisi Account Executive di PRMN ini akan mendapatkan benefit berupa gaji pokok dan bonus atau komisi.

Jika Anda berminat, segera kirimkan CV terbaru melalui link bit.ly/LokerAEjakarta2023 paling lambat 1 Maret 2023.

Baca Juga: Mengenal Demosi: Hukuman Alternatif Polri Terhadap Eliezer Terpidana Pembunuhan Brigadir J

Sebagai informasi tambahan, Pikiran Rakyat membangun domain www.pikiran-rakyat.com pada September 1996, dimana hingga kini terus melakukan perubahan.

Kemudian pada 2 Desember 2019, Pikiran Rakyat mengusung ekonomi kolaboratif dengan melahirkan platform Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) yang berjejaring dengan berbagai media di Indonesia.

PRMN juga berharap meraih MURI sebagai sebagai "Media Daring Berjejaring Pertama yang Mengusung Konsep Ekonomi Kolaboratif” pada 2 Desember 2021.

Motto “Dari Rakyat, Oleh Rakyat, Untuk Rakyat” yang dipilih Pikiran Rakyat terbukti relevan dan dilegitimasi kultur demokratis yang dianut warga dunia digital saat ini.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Tags

Terkini

Terpopuler