PR DEPOK - Kematian Editor Metro TV, Yodi Prabowo telah menginjak dua pekan lamanya. Akan tetapi, hingga kini teka-teki penyebab tewasnya pria berusia 26 tahun itu masih menjadi tanda tanya besar oleh banyak pihak.
Sempat muncul dugaan bahwa Yodi Prabowo tewas akibat dibunuh oleh seseorang. Dugaan itu muncul ketika pihak penyidik melakukan autopsi jenazah Yodi Prabowo sesaat ditemukan tergeletak.
Namun baru-baru ini pun mencuat spekulasi bahwa Yodi Prabowo mengembuskan napas terakhir bukan karena dibunuh namun bunuh diri. Spekulasi tersebut muncul setelah hasil pemeriksaan sebilah pisau yang ditemukan di TKP menunjukkan sidik jari dan DNA milik korban dan tidak ada orang lain.
Baca Juga: Tunjukkan Gelagat Aneh, Ibu Yodi Prabowo Ceritakan Tingkah Lalu Anaknya Sebelum Meninggal Dunia
Dengan adanya spekulasi bunuh diri, ibu kandung dari Yodi Prabowo yang diketahui bernama Turinah pada akhirnya angkat bicara saat ditemui di kediamannya.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari RRI, Jumat 24 Juli 2020, Turinah mengatakan bahwa dirinya tidak mempercayai hal itu terjadi dan secara tegas menampik spekulasi bahwa anak kandungnya tersebut tewas akibat bunuh diri.
"Saya selaku ibunya kenal bagaimana tabiat, perilaku dia sehari-hari. Jadi saya enggak percaya soal itu," kata Turinah.
Dirinya pun menaruh harapan besar kepada pihak kepolisian agar dapat mengusut tuntas kasus tersebut hingga ditangkapnya pelaku pembunuhan Yodi Prabowo.
Baca Juga: Kasus Virus Corona AS Tak Terkendali, Donald Trump Siap Kerja Sama dengan Tiongkok Kembangkan Vaksin
"Saya yakin bahwa anak saya dibunuh bukan bunuh diri," ucap dia.
Dijelaskan dia, Yodi Prabowo merupakan sosok yang lugu dan tidak pernah terpikirkan hal yang macam-macam kepada orang-orang terdekatnya, termasuk rekan kerjanya.
"Dia (Yodi Prabowo) itu selalu berpikir positif kalau sama teman-temannya, jadi semua temannya sama di mata dia. Tidak pernah curigaan sama sekali orangnya tuh," ujarnya.
Selain lugu dan selalu berpikir positif, Turinah mengatakan anaknya tersebut dikenal sebagai sosok yang memegang erat silaturahmi. Hal itu dapat dilihat, katanya, Yodi Prabowo sesekali masih berjumpa dengan kawan sekolahnya.
Baca Juga: Cek Fakta: Suami Dikabarkan Diceraikan Istrinya Hanya karena Dukung Presiden Jokowi di Pilpres
"Yodi Prabowo selalu terbuka ke saya, terutama soal pekerjaan dan pada saat mulai bekerja di perusahaan swasta tersebut," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan tewas oleh tiga anak kecil yang sedang bermain di pinggir Tol JORR, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat 10 Juli 2020, setelah dinyatakan hilang oleh pihak keluarga sejak Selasa 7 Juli 2020.
Keesokan harinya, jenazah Yodi Prabowo telah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Wakaf Rempoa, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Sabtu, 11 Juli 2020.***