Network
PR DEPOK - Tewasnya editor Metro TV, Yodi Prabowo (26) hingga kini menjadi tanda tanya besar, sejak awal ditemukan di pinggir Tol JORR, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat, 10 Juli 2020.
Berbagai macam upaya telah dilakukan pihak kepolisian, termasuk meminta keterangan kepada para saksi yang notabene keluarga, rekan kerja, kekasih korban, bahkan pemilik warung yang dekat dengan tempat kejadian perkara (TKP) pun turut diperiksa.
Tak sedikit keterangan para saksi membuat pihak kepolisian menemukan beberapa fakta di balik tewasnya Yodi Prabowo. Terbaru, pihak kepolisian telah mengungkap fakta baru lainnya.
Baca Juga: Rekan Kerja Mulai Buka Suara Soal Pembunuh Yodi Prabowo, Polisi: Ini Kemajuan, Tapi Masih Asumsi
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, Kamis 23 Juli 2020, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan bahwa tim penyidik gabungan menduga Yodi Prabowo tewas terbunuh sekitar Rabu 8 Juli 2020 tengah malam.
"Diperkirakan kejadian itu sekitar pukul 24.00 WIB sampai dengan Kamis 9 Juli 2020 pukul 2.00 WIB dini hari," ucap Kombes Pol Yusri Yunus.
Dugaan tersebut diperkuat, kata dia, dari keterangan salah satu saksi yakni warga yang menemukan sepeda motor Yodi Prabowo tak jauh dari lokasi penemuan jasadnya.
"Karena berdasarkan keterangan saksi yang memindahkan sepeda motor yang dia temukan dipinggir jalan dekat TKP tersebut sekitar pukul 2.00 pagi," ujarnya.
Baca Juga: Peringati Hari Anak Nasional 2020, Jokowi: Senyum Anak-anak Indonesia Jadi Penyemangat Saya Bekerja
