PR DEPOK - Polisi terus melakukan pengembangan terkait misteri kematian editor video Metro TV, Yodi Prabowo yang kini masih samar.
Sejak mayat Yodi Prabowo ditemukan pada Jumat, 10 Juli 2020 di pinggir Tol JORR di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, hingga kini polisi masih mencari dalang di balik kematiannya.
Pihak kepolisian juga sampai saat ini sudah memeriksa 34 orang saksi untuk lebih mendalami kasus kematian Yodi Prabowo tersebut.
Baca Juga: Rekan Kerja Mulai Buka Mulut Soal Pembunuh Yodi Prabowo, Polisi: Ini Kemajuan, Tapi Masih Asumsi
Namun, dilansir dari laporan kantor berita Antara, pada Selasa, 21 Juli 2020, pihak kepolisian kembali memanggil beberapa saksi kunci untuk dimintai keterangan tambahan terkait kasus pembunuhan editor Metro TV Yodi Prabowo
"Sudah saya sampaikan, dari 34 ini kemungkinan saksi-saksi kunci akan kita panggil lagi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Yusri Yunus di Mako Polda Metro Jaya.
Yusri menjelaskan pemeriksaan ulang kepada para saksi kunci tersebut dilakukan lantaran ada informasi atau keterangan baru yang diperlukan penyidik.
"Nanti akan kira urut lagi, kalau ada kekurangan-kekurangan, kemarin kita cek ke lokasi ada kekurangan menyampaikan begini, ada informasi baru, panggil, tambahkan lagi," ujarnya.
Baca Juga: Tidak Lagi Berada di Bawah Menkopolhukam, Pengamat: Keputusan Jokowi Soal BIN Keliru