PR DEPOK – Kebakaran Depo Pertamina Plumpang pada Jumat malam mengakibatkan adanya puluhan korban jiwa hingga luka bakar.
Kebakaran pipa bahan bakar minyak Depo Pertamina Plumpang di Jakarta Utara yang menelan banyak korban.
Adanya hal tersebut korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang dirawat di sejumlah rumah sakit.
Kementerian BUMN Mengatakan Pertamina siap menanggung biaya perawatan korban dalam insiden terbakarnya pipa Pertamina di Koja, Jakarta Utara.
“Ya, Pertamina akan menanggung biayanya,” ujar Staf Khusus III Menteri BUMN Arta Sibulingga yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari ANTARA.
Selain itu, Arya juga menambahkan bahwa Kementerian BUMN telah meminta Pertamina untuk fokus dalam penyelamatan masyarakat dan karyawan yang berada di lokasi kejadian terbakarnya Depo Pertamina Plumpang.
“Yang terutama saat ini adalah penangan-penanganan yang penting dulu,” jelasnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir siap mengawal pengusutan dan melakukan evaluasi terhadap insiden terbakarnya pipa Pertamina di Koja, Jakarta Utara.
Baca Juga: Gusi Berdarah saat Menyikat Gigi? Jangan Diabaikan! Berikut 6 Alasan Mengapa Gusi Anda Berdarah
Erick Thohir memerintahkan Pertamina untuk segera melakukan pengusutan mengenai insiden kebakaran pipa bahan bakar minyak di Depo Pertamina Plumpang.
Lebih lanjut, Erick juga menyampaikan duka cita dan belasungkawa kepada korban dan keluarga yang terdampak insiden terbakarnya pipa Pertamina.
Uni Manager Communication Relations dan CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III Eko Kristiawan mengatakan jika kebakaran tersebut terjadi di pipa penerimaan BBM di Terminal Terintegrasi BBM Jakarta, Plumpang. Pertamina MOR III melingkupi wilayah DKI Jakarta, Banten, serta Jawa Barat.
Dalam insiden kebakaran tersebut delapan orang masih dinyatakan hilang, 49 orang mengalami luka bakar dan menewaskan 19 orang.***