Jelang Ramadhan 2023, Penurunan Ketersediaan Bahan Pokok Ancam Stabilitas Harga Komoditas di Pasar

14 Maret 2023, 13:27 WIB
Ilustrasi bahan pokok. /Pixabay/EmAji /

PR DEPOK - Dalam hitungan hari, sebentar lagi kita akan menyambut bulan Ramadhan 2023.

Salah satu tantangan masyarakat Indonesia saat jelang bulan Ramadhan 2023 adalah bahan pokok di pasaran.

Selain ketersediaan bahan pokok, tantangannya adalah stabilnya harga-harga bahan pokok di pasaran.

Baca Juga: Mudik Gratis 2023 Pakai Kereta untuk Warga Jawa Tengah: Syarat, Jurusan, dan Jam Berangkat

Beberapa hari yang lalu baik DPR-RI dan Kementerian Perdagangan (Kemendag RI) menjamin ketersediaan bahan pokok di pasaran.

Bukan hanya itu, pemerintah juga menjamin stabilnya harga-harga bahan pokok di pasaran.

Seminggu setelahnya, harga komoditas cabai rawit meroket di beberapa pasar tradisional Jember, Jawa Timur jelang Ramadhan 2023.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 50 Dibuka Kapan? Intip Jadwal dan Bocoran Tanggal Pendaftaran di Sini

Harga cabai rawit mencapai 80 ribu per kg saat jelang Ramadhan 2023 karena pasokan barang berkurang dan cuaca ekstrim selama beberapa minggu ini.

"Harga cabai rawit memang melonjak sejak awal Maret 2023 karena pasokan dari petani berkurang dan banyak cabai petani yang rusak akibat cuaca ekstrem," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jember Bambang Saputro dikutip PikiranRakyat.Depok.com dari ANTARA, Selasa, 14 Maret 2023.

Hasil monitor di beberapa pasar tradisional di kota Jember harga cabai rawit tercatat mencapai nominal 75.000-80.000 per Kg.

Baca Juga: Sudah Cair Rp400.000, Berikut Cara Cek Nama Penerima BPNT 2023 secara Online

Sementara nominal harga untuk cabai merah besar berada pada angka 30.000 sampai 35.000 per Kg.

Menurut Disperindag Jember harga cabai merah besar dan cabai keriting juga kena imbas kenaikan selama beberapa hari terakhir, tetapi tidak terlalu meroket seperti cabai rawit merah.

Kenaikan harga cabai rawit di pasar tradisional Jember mulai sejak awal Maret 2023 dengan harga 50.000 sampai 60.000 per Kg.

Baca Juga: Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 50 Dibuka? Berikut Estimasi Tanggalnya

Lalu, kenaikan itu merangkak secara perlahan hingga pertengahan Maret 2023 menjadi 80.000 per Kg.

Bambang berharap kenaikan harga cabai dapat mereda karena minggu depan sudah mulai masuk bulan Ramadhan 2023.

Harapannya semoga da pasokan cabai rawit merah dari luar daerah agar harga komoditas ini kembali stabil saat jelang Ramadhan 2023.

Selain itu pedagang di Pasar Tanjung Saiful mengakui bahwa kekurangan pasokan dari petani membuat harga cabai rawit merah meroket, akibatnya masyarakat mengurangi konsumsi atau pembelian cabai rawit merah karena harga komoditas ini semakin mahal akibat kurangnya pasokan dari petani.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler