PR DEPOK – Usai Piala Dunia U20 batal digelar di Indonesia, timnas yang sebelumnya dibentuk oleh Shin Tae-yong itu akhirnya dibubarkan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat mengunjungi timnas U20 dan pada kesempatan itu menanyakan aspirasi mereka.
"Beberapa dari mereka ingin kuliah. Beberapa dari mereka ingin bisa masuk ke Polri, TNI, maupun di PNS. Itu aja," ujar Jokowi.
Bak gayung bersambut, Polri menyebut bahwa mereka memberikan kesempatan kepada pemegang timnas Indonesia yang gagal lolos ke Piala Dunia U-20 2023 untuk menjadi anggota Polri.
Baca Juga: Lirik Lagu Lihatlah Lebih Dekat OST Petualangan Sherina, Sekuelnya akan Tayang Tahun Ini
Irjen Pol Sandy Nugroho, Direktur Humas Polri, mengatakan pihaknya membuka seluas-luasnya kepada pemain U-20 yang berminat menjadi anggota melalui jalur rekrutmen proaktif.
"Kalau benar ada yang mau jadi polisi, polisi punya saluran namanya rekrutmen proaktif," kata Sandy dalam keterangan yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari PMJ News.
Sebagai referensi, rekrutmen proaktif Polri juga di bidang olahraga, menerima anggota melalui bala bantuan, penghargaan, dan bakat.
Baca Juga: Cek Info Penerima Bansos 2023, Ada PKH Tahap 2, BPNT hingga BLT Ramadhan Beras yang Cair April Ini
Sandy melanjutkan, tentunya jika ingin bergabung dengan Timnas U-20 harus melewati aturan yang berlaku dalam Proses Seleksi Keanggotaan Polri.
“Tentunya sesuai aturan yang berlaku saat ini,” ujarnya.
Sementara itu, seperti diketahui sebelumnya, FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 dengan alasan kondisi yang terjadi saat ini.
Baca Juga: Link Pendaftaran Online Mudik Gratis Kota Bandung, Tersedia 5 Kota Tujuan Mudik
Banyak yang berpendapat kondisi tersebut terkait dengan penolakan timnas Israel untuk bertanding di Indonesia.
Bukan hanya masyarakat, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster juga menolak kedatangan timnas Israel.***