Gerhana Matahari Hibrid Bakal Terjadi di Indonesia Tanggal Segini

12 April 2023, 09:14 WIB
BMKG menyebut Indonesia bisa mengamati Gerhana Matahari Hibrid (GMH) yang bakal terjadi minggu depan.* /Pexels/Drew Rae

PR DEPOK - Gerhana Matahari Hibrid (GMH) dikabarkan akan terjadi pada 20 April 2023 dan dapat diamati dari Indonesia, hal tersebut disampaikan oleh Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

 

Dikatakan oleh Deputi Bidang Geofisika, BMKG Suko Prayitno Adi di Jakarta bahwa Gerhana Matahari Hibrid diprediksi akan terjadi pada 20 April 2023.

"Gerhana matahari hibrid diprediksi terjadi pada 20 April 2023 yang dapat diamati dari Indonesia," kata Suko Prayitno Adi, Selasa, 11 April 2023 dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.

Dijelaskan oleh Suko Prayitno Adi, terkait proses terjadinya gerhana Hibrid tersebut terjadi, semua ini karena ketika posisi matahari, bulan dan bumi tepat segaris atau sejajar.

Baca Juga: Hindari Tanggal Ini Jika Anda akan Mudik, Diprediksi Bakal Macet

Sehingga hal tersebut mengakibatkan di tempat tertentu lainnya terjadi peristiwa piringan bulan yang teramati dari bumi sama dengan piringan matahari dan juga disuatu tempat akan terjadi piringan bulan yang teramati dari bumi lebih kecil daripada piringan matahari.

"Akibatnya, saat puncak gerhana di suatu tertentu, matahari akan tampak seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya. Sedangkan di tempat tertentu lainnya, matahari seakan-akan tertutupi bulan," paparnya.

 

Suko menyebut, akan ada dua tipe dari gerhana Hibrid tersebut yaitu gerhana matahari cincin dan gerhana matahari total, kemudian akan terbentuk tiga macam bayangan bulan pada gerhana matahari hibrid itu yaitu diantaranya antumbara, penumbra dan umbra.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa suatu wilayah yang dilewati oleh antumbara akan terlihat gerhana matahari cincin dan akan teramati gerhana matahari sebagian kalau penumbra melewati suatu wilayah.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra, Scorpio, dan Sagitarius Kamis, 13 April 2023: Kesalahpahaman Berpotensi Jadi Lebih Buruk

"Kemudian di daerah tertentu lainnya yang terlewati Umbra, gerhana yang teramati berupa gerhana matahari total," katanya.

Dan pada tahun 2023 ini, diprediksi akan terjadi gerhana sebanyak empat kali yaitu Gerhana Bulan Penumbra (GBP) pada 5-6 Mei 2023 bisa dimatai dari Indonesia dan GMH pada 20 April 2023 juga dapat dilihat dari Indonesia.

 

Pada 14 Oktober, GMC tidak dapat diamati dari Indonesia dan pada 29 Oktober 2023 GBS baru dapat diamati dari Indonesia.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler