PR DEPOK- Berencana mudik Lebaran 2023? Pastikan Anda memilih waktu yang tepat guna menghindari jam padat sebagai bentuk antisipasi menghindari kemacetan.
Berdasarkan keterangan PT Jasa Marga yang dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News, volume lalu lintas saat momentum mudik lebaran 2023 mulai meningkat pada pagi hari dan sore hari.
Tepatnya untuk pagi hari setelah sholat subuh atau sekitar pukul 05.00-09.00 WIB, sedangkan untuk sore hari tepat setelah buka puasa atau sekitar pukul 19.00-20.00 WIB.
"Kalau kita lihat memang jam-jam diminati setelah shalat Subuh jam 05.00 sampai jam 09.00 WIB. Setelah buka puasa biasanya setelah jam 19.00 - 20.00 WIB. Kemudian balik lagi naik pada jam 5 pagi dan seterusnya," kata Direktur Operasi PT Jasa Marga, Fitri Wijayanti dalam konferensi pers virtual.
Sementara itu, selain menghindari jam padat masyarakat Indonesia yang berencana mudik juga diimbau untuk melaksanakan mudik lebih awal mulai hari ini Kamis, 13 April 2023 hingga 17 April mendatang.
Baca Juga: Pede Balas Real Madrid di Leg Kedua, Frank Lampard: Hal Spesial Bisa Terjadi di Stamford Bridge
"Bagi masyarakat yang sudah bisa libur, silakan mudik lebih awal mulai hari ini 13 April sampai dengan 17 April nanti karena jalanan masih tidak terlalu padat," kata Menhub Budi Karya Sumadi.
Hal ini lantaran puncak arus mudik Lebaran 2023 diprediksikan akan berlangsung pada tanggal 18 April 2023, mengingat libur cuti bersama ditetapkan tanggal 19 April 2023.
Baca Juga: 17 Ucapan Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2023 dalam Bahasa Inggris untuk Orang Tua dan Teman
Di sisi lain, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah meyiapkan tiga skema pengaturan arus lalu lintas selama arus mudik Lebaran 2023.
Skema tersebut telah tertuang dalam Keputusan Bersama Nomor: KP-DRJD 2616 Tahun 2023, SKB/48/IV/2023, 05/PKS/Db/2023.
Adapun tiga skema yang disiapkan Kemenhub di momentum mudik Lebaran 2023, yaitu sistem satu arah alias one way, sistem contra flow, dan sistem ganjil genap.***